Aleg DPRD Kota Bogor Nyatakan Perjalanan Program Kota Akan dievaluasi

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Kota Bogor H. Dody Hikmawan hadir dalam gelaran reses anggota DPRD Jawa barat H. Iwan Suryawan di Kantor DPC PKS Bogor barat, jalan raya Bubulak, Kota Bogor, Kamis (09/12/2021).

Dalam acara tersebut, Yudi Surahman warga Kelurahan Pasir Jaya menyampaikan aspirasinya seputar lambatnya penurunan program pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

“Saya akan menyampaikan beberapa hal yang mungkin ini juga terjadi di wilayah lain hanya ini khususnya di wilayah kami di RW 5 di Kelurahan Pasir Kuda, Bogor barat, yang pertama yang ingin kami sampaikan itu adalah adanya infrastruktur mohon bantuannya, jadi memang ditingkat RT dan Kelurahan sudah disampaikan dalam Musrenbang dan lain-lain hanya tindak lanjutnya masih terhitung lambat karena sudah hampir 2 tahun belum ada juga, jalan setapak penghubung antara RT 1 dan 4 itu dibelakang ada kebun pemilik Pemerintah kehutanan jadi rawan binatang liar seperti ular dan lain-lain sedangkan itu lalu lintas untuk masyarakat, papar Yudi.

Lanut, “Kemudian yang kedua adalah ada dari salah satu program rumah Rutilahu itu hampir 2 tahun setengah belum juga terealisasi, saat ini kondisi rumahnya itu sudah mengkhawatirkan apalagi bagian belakang sudah ambruk ini mungkin kesempatan bagi saya mewakili warga disana mudah-mudahan semua prosedurnya sudah kami sampaikan ke Kelurahan dan lain-lain sudah disurvei dan lain-lain tapi sudah hampir 3 tahun belum ada juga realisasinya,” tukas Yudi.

Merespon hal tersebut, Dody Hikmawan mengatakan bahwa ada suatu hal yang kemudian harus menjadi evaluasi, apakah sumber permasalahannya di komunikasi ataupun memang disitu terjadi penyimpangan.

“Saya kira ini juga harus menjadi masukan untuk inspektorat, masukan bagi Bappeda, masukan untuk kami juga di DPRD untuk kemudian mengevaluasi sistem perjalanan dari sebuah program itu harus ada pengawalan sampai diekseskusinya,” kata Dody Hikmawan.

Akibat masalah ini pihak yang dirugikan adalah masyarakat sendiri karena kebutuhannya dan memang layak untuk mendapatkan bantuan tetapi terhambat oleh hal-hal yang sehingga terjadi permasalahan tersebut.