Waspada! Flu Burung Sudah Menyebar di Eropa dan Asia

Internasional157 views

Inionline.id – Di Eropa dan Asia telah dilaporkan Sejumlah wabah flu burung yang parah dalam beberapa hari terakhir ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Ini sebagai tanda virus flu burung kembali menyebar dengan cepat.

Seperti diberitakan kantor berita Reuters, Selasa (16/11/2021), penyebaran flu burung yang sangat patogen, biasa disebut flu burung, telah membuat industri unggas waspada setelah wabah sebelumnya menyebabkan pemusnahan puluhan juta ekor unggas. Wabah ini juga sering menyebabkan pembatasan perdagangan.

Wabah ini juga menarik perhatian para ahli epidemiologi karena virus tersebut dapat ditularkan ke manusia. China telah melaporkan 21 infeksi pada manusia dengan subtipe H5N6 flu burung sepanjang tahun ini, lebih banyak dari keseluruhan tahun 2020.

Korea Selatan melaporkan wabah flu burung sebuah di peternakan berisi sekitar 770.000 ekor unggas di Chungcheongbuk-do. Demikian dilaporkan OIE pada Senin (15/11), mengutip laporan dari pihak berwenang Korea Selatan. Semua hewan kemudian dimusnahkan.

Juga di Asia, Jepang melaporkan wabah flu burung pertamanya pada musim dingin 2021, di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu, kata OIE, membenarkan pernyataan pekan lalu oleh Kementerian Pertanian Jepang. Serotipe wabah ini adalah H5N8.

Di Eropa, kata OIE, Norwegia melaporkan wabah flu burung H5N1 di wilayah Rogaland pada 7.000 ekor burung.

Wabah umumnya terjadi pada musim gugur, disebarkan oleh burung-burung liar yang bermigrasi.

Sementara itu, pemerintah Belgia menempatkan negara itu pada peningkatan risiko flu burung, memerintahkan unggas untuk disimpan di dalam rumah mulai Senin (15/11) waktu setempat, setelah varian flu burung yang sangat patogen diidentifikasi pada angsa liar di dekat Antwerpen.

Ini mengikuti langkah serupa di negara tetangga Prancis awal bulan ini dan di Belanda pada bulan Oktober lalu.

Flu burung tidak dapat ditularkan dengan memakan produk unggas.