Inionline.id – Petani di Kabupaten Majalengka harus mewaspadai ancaman banjir yang dapat merendam area persawahan saat musim hujan. Tercatat 7.000 hektare sawah di Majalengka yang rawan terendam banjir.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah mengatakan ada ribuan hektare lahan sawah yang rawan terendam banjir. Lahan tersebut berada di wilayah utara Majalengka, tepatnya di Kecamatan Jatitujuh dan Kertajati.
“Kalau tahun kemarin banjir itu rawan di daerah utara, yaitu Kecamatan Jatitujuh dan Kertajati. Tahun lalu ada sekitar 7.000 hektare persawahan yang terendam,” kata Iman kepada detikcom, Jumat (19/11/2021).
Untuk mengurangi resiko banjir yang mengancam lahan pertanian kaya Iman, pihaknya telah berupaya untuk melakukan normalisasi sungai. Selain itu, Dinas Pertanian juga meminta kepada petani untuk menjaga saluran irigasi.
“Kita melakukan upaya agar musibah banjir bisa berkurang, makanya kita melakukan usaha bagaimana resiko banjir itu tidak terlalu besar. Upayanya yaitu normalisasi sungai dengan pengerukan segala macam, menyuruh petani untuk membersihkan saluran irigasi untuk dipelihara jadi arus air lebih mengalir,” jelasnya.
Ia pun yakin jika upaya tersebut mampu mengurangi banjir yang mengancam area persawahan di Majalengka. “Kalau untuk tahun ini kami tidak bisa memprediksi tapi kami yakin tahun ini akan berkurang karena sudah melakukan upaya tadi,” tutur Iman.
