SMAN 3 Cibinong Sekolah Olahraga Yang Tak Punya Lapangan Bulutangkis, Begini Kata Dewan Jabar H. Cecep Gogom

Antar Daerah257 views

Bogor, Inionline.id – Komisi V DPRD Jawa barat melakukan kunjungan kerja ke SMAN 3 Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (03/11/2021).

Dalam lawatan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 3 (Smantig) Cibinong Asep Anwar SPd banyak mencurahkan aspirasinya kepada para legislator yang hadir disekolahnya.

Menurutnya, sekolah yang telah berusia 15 tahun namun kondisinya stagnan, contohnya seperti ac kurang dingin dan guru-guru belum nyaman karena kondisi kurang memadai serta tidak memiliki aula yang representarif.

“Atlet sekolah ini menyumbangkan 8 medali emas bagi Jabar pada PON XX Papua kemarin dan terkenal sebagai sekolah olahraga namun ironisnya lapangan bulu tangkis saja tidak ada,” kata Asep.

Lalu masalah internet sekolah, karena menggunakan jaringan PLN maka ketika listrik sekolah mati maka internet sekolah pun ikut padam, genset yang dimiliki sekolah pun hanya 5000 watt dimana kapasitas tersebut hanya cukup untuk menerangi blok administrasi saja.

“Selain itu sekolah ini masuk kategori sekolah penggerak dengan mengusung profil pelajar pancasila sehingga SMAN 3 Cibinong butuh dukungan peningkatan SDM,” tuturnya.

Namun dibalik sejumlah masalah tersebut, Asep Anwar pun turut menyampaikan prestasi selain bidang olahraga dimana untuk tahun 2021 sendiri 80 persen peserta didik sekolah tersebut berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Menanggapi aspirasi dari pihak sekolah, anggota Komisi V DPRD Jabar daerah pemilihan Kabupaten Bogor H. Cecep Gogom (HCG) mengungkapkan bahwa dengan segala keterbatasan dari SMAN 3 Cibinong dirinya sangat mengapresiasi terkait prestasi sekolah tersebut.

“Smantig ini bermutu dan berprestasi walau dalam suasana pandemi, dengan segala keterbatasannya mereka sudah bisa membuktikan dan membawa Jabar juara di PON XX kemarin,” ujar HCG.

Terkait fasilitas sekolah, sebagai anggota dewan dapil Kabupaten Bogor hasil pemantauan langsung ke SMAN 3 Cibinong menurut HCG memang belum ideal.

“Jangankan ini sekolah yang berpredikat sebagai sekolah atlet, yang bukan sekolah atlet pun fasilitas itu adalah sebuah kebutuhan dan bukan keinginan, apalagi ini sekolah yang identik sebagai sekolah atlet fasilitas harus tersedia walaupun tidak untuk semua cabang olahraga (cabor), tapi untuk cabor unggulan kami akan memperjuangkan fasilitas tersebut,” ungkap HCG.

Politisi Gerindra ini pun memastikan karena dirinya bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda Olahraga Jawa barat maka kedepan terkait aspirasi sekolah ini akan terus didorong hingga membuahkan hasil yang baik.

“Apa yang tadi sudah disampaikan teman-teman guru, para stakeholder, kepala sekolah Smantig ini kami coba tampung dan inshaAllah kedepannya kita perjuangkan dan bantu,” pungkas HCG.