Sebelum Beri Anak Vaksin Covid Kemenkes Imbau Ortu Lengkapi Imunisasi

Nasional057 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta para orang tua segera melakukan imunisasi dasar seperti campak, polio, dan juga hepatitis kepada anak mereka yang berusia 6-11 tahun, sebelum kemudian mendaftarkan untuk program vaksinasi virus corona (covid-19).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut imunisasi dasar perlu dirampungkan lantaran anak-anak akan memperoleh proteksi penuh dengan menerima imunisasi dasar terlebih dahulu.

“Kami harus mengingatkan kepada orang tua, anak usia 6-11 tahun ini masih menerima imunisasi rutin. Sambil menunggu vaksin covid-19 imunisasi rutinnya dilengkapi, karena ternyata banyak juga anak-anak yang belum mendapat imunisasi rutin,” kata Nadia dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (16/11).

Adapun terkait teknis pelaksanaan vaksinasi pada anak, Nadia menyebut sampai saat ini pihaknya masih memerlukan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan organisasi profesi lainnya terkait perumusan kebijakan teknis vaksinasi anak.

Ia juga menyebut, pemerintah masih fokus terlebih dahulu untuk mengejar target vaksinasi pada usia di atas 11 tahun, apalagi pada sasaran warga lanjut usia (lansia) yang capaiannya masih paling rendah dibandingkan kategori sasaran vaksinasi lainnya di Indonesia.

Pemerintah telah menetapkan 80-85 persen target vaksinasi rampung mendapatkan vaksinasi pada akhir 2021, sementara untuk dosis kedua diharapkan mampu menyasar 60 persen pada Desember 2021. Namun menurutnya, pemerintah paling lambat akan memulai vaksinasi pada anak di Januari 2022,

“Paling cepat kita bisa memulai vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun pada Januari ataupun Februari 2022,” kata dia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes ini juga menargetkan setidaknya 25-27 juta anak berusia 6-11 tahun di Indonesia yang akan mendapatkan giliran vaksinasi virus corona.

Nadia menyebut pemberian vaksin covid-19 akan diberikan melalui skema gratis dengan pemberian dua dosis vaksin covid-19. Dengan rencana penambahan itu, Nadia memastikan target vaksinasi pemerintah sebesar 208.265.720 orang juga akan diperluas sasarannya.

“Akan ada penambahan sekitar 26-27 juta, ini tentunya penambahan lagi untuk vaksinnya kurang lebih 58-59 juta. Nah yang ini belum teralokasi dari vaksin yang saat ini kita pesan dan disetujui produsen vaksin,” ujar Nadia.