Saat Natal-Tahun Baru Menko PMK Menjadi Koordinator Pencegahan Lonjakan COVID

Nasional057 views

Inionline.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk menangani Corona di momen libur Natal dan tahun baru. Muhadjir diminta untuk memastikan tak ada lonjakan kasus Corona akhir tahun.

“Bapak Presiden sudah memberikan arahan nanti Pak Menko PMK yang akan menjadi koordinator untuk memastikan di periode Nataru tahun ini dan awal tahun depan agar tak menjadi lonjakan kasus konfirmasi,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers, Senin (1/11/2021).

Budi juga mengatakan Kementerian Kesehatan akan mati-matian mencegah penyebaran Corona, terlebih belakangan ini sudah menunjukkan adanya penurunan kasus di skala nasional. Budi mengatakan pada 2022 mendatang akan banyak event internasional yang digelar di Indonesia. Sehingga harus ada pencegahan kasus COVID.

“Rencananya kita akan melakukan pilot project pertemuan internasional di tahun ini, pertama mungkin internasional kesehatan, juga bulu tangkis, dimana kita akan melihat di pilot project itu apa saja yang perlu diperbaiki agar nanti pertemuan internasional tahun depan jauh lebih siap dan teruji protokol kesehatannya,” kata Budi.

Muhadjir sendiri mengungkap adanya kenaikan penyebaran COVID-19 nasional di masa PPKM. Kasus COVID-19 di 131 kabupaten/kota mengalami kenaikan.

Muhadjir mengatakan pemerintah terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi Hari Raya Natal dan tahun baru. Semua pihak diminta waspada.

“Pertama periode Nataru akan diantisipasi oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait dengan mengupdate aturan-aturan yang diperlukan untuk mencegah penularan COVID-19 dan penyebarannya. Di mana aturan tersebut adalah mengenai pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan, tempat peribadatan dan lain-lainnya,” ujar Muhadjir.

Muhadjir menyebut pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi. Warga juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Yang kedua langkah tersebut diperkuat dan ditetapkan dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yaitu 3T,” ujar Muhadjir.