PLN UID Jakarta Raya dapat Penghargaan award ketahanan pangan Jakarta

Jakarta – Lembaga Pengembangan Pertanian & Lingkungan Hidup (LPP-NU PWNU DKI Jakarta) masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik oleh Pimpinan Wilayah (PWNU) DKI Jakrta, Minggu (28/11/2021) di Balai Agung DKI Jakarta. dalam acara ini Ketua PWNU DKI Jakarta, Syamsul Maarif, melantik dan mengukuhkan 25 pengurus LPP NU DKI periode 2021-2026.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Plt. Kabiro Dikmental DKI Jakarta, Aceng Zaini, Ketua Satgas Ketahanan Pangan POLRI Irjen Pol Helmy Santika, SH, SIK, MSi, Perwakilan PLN Jakarta Ririn Rachmawardhini, Perwakilan Kementrian LHK Bidang Energi Prof, Ir, Winarni Manoarfa, MSi, Ketua PWNU DKI Jakarta KH. Syamsul Maarif, MA
Jamaludin,ST, MTSP sebagai ketua LP NU masa khidmat 2021 -2026. “Saya ingin Jakarta mendorong program #Jakarta menanam di tingkat RT/RW yang akan disinergiskan dengan program ketahanan pangan di DKI Jakarta, melalui peran kaum nahdiyin untuk bersama-sama membangun kemandirian ketahahan pangan di Ibukota dengan menanamkan spririt rahmatan lil “alamin sehingga kemajuan serktor pertanian semakin dapat berkembang di Jakarta,” pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, salah satunya Pemprov DKI Jakarta, guna mewujudkan Jakarta yang Maju, Modern dan berdaulat di Sektor Pangan dalam menopang ketahanan pangan perkotaan yang berbasis keseimbangan lingkungan hidup.
“Sebagai langkah awal, kami akan launching award ketahanan pangan dengan pesertanya masyarakat per-kecamatan,” tandasnya.
Dalam Keempatan ini LPP NU sekaligus melaunching Award Ketahanan pangan yang dibuka oleh Plt. kabiro Dikmental DKI Jakarta Aceng Zaini, ia, berharap agar Lembaga Pengembangan Pertanian Perkotaan Nahdlatul Ulama DKI Jakarta (LPP NU) dapat lebih berperan dalam pengembangan pertanian perkotaan di Ibu Kota.
Menurut Aceng, sebagai mitra pemerintah LPP NU dapat berkolaborasi dengan Dinas KPKP DKI Jakarta, Kementerian dan stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui program pertanian perkotaan.
“Sebagai bagian dari masyarakat, saya berharap LPP NU dapat memberikan kemaslahatan dan manfaat dalam membangun pertanian perkotaan di DKI Jakarta,” ujarnya, usai menghadiri pelantikan pengurus LPP NU DKI Jakarta periode 2021-2026 di Balai Agung, Balai Kota.
Menurut Aceng, sebagai mitra pemerintah LPP NU dapat berkolaborasi dengan Dinas KPKP DKI Jakarta, DLH, Kementerian dan stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui program pertanian perkotaan.
“Sebagai bagian dari masyarakat, saya berharap LPP NU dapat memberikan kemaslahatan dan manfaat dalam membangun pertanian perkotaan di DKI Jakarta,” ujarnya,
Dalam Kesemapatan tersebut Ketahanan LPP NU sekaligus meluncurkan Program Award Ketahanan Pangan sebagai stimulus mendorong role model ketahanan pangan di perkotaan yang berbasi keseimbangan lingkungan hidup, melalui AWARD Ketahanan Pangan diharapkan menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas pemulihan ekonomi. “Harapan kami agar di tahun 2022 anggaran pemulihan ekonomi dapat digunakan untuk mendorong infrastruktur pertanian perkotaan dengan keterbatasan lahan dengan memanfaatkan lahan-lahan sempit dan pekarangan di setiap lingkungan, kemudian pendampingan & pelatihan produk pertanian perkotaan, dan juga pengelolaan turunan komoditas pertanian dari daerah yang telah dibina oleh LPP-NU seperti Provinsi Jawa Barat & Lampung untuk dapat dikelola sebagai produk turunan dalam untuk membangkitkan UMKM di DKI Jakarta. Ujar, M. Ageng.S.Pd selaku ketua Award Ketahanan Pangan LPPNU
Ketua satgas Ketahanan pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika, SH, SIK, MSi,juga menyambut baik kolaborasi yang akan dilakukan LPPNU dan akan mendorong Kerjasama pengelolaan ketahanan pangan sebagai salah satu upaya mambantu pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi.
Prof Ir Suwarni Manorfa MSi selaku tenaga Ahli bidang Energi Kementrian LHK juga akan merespon program – program Ketahana pangan yang berbasis pengelolaan lingkungan karena Ibukota Jakarta tentunya akan menjadi barometer, sehingga isu lingkungan harus menjadi salah satu penilaian dalam pemberian Award tersebut.
Hal Senada juga disampaikan oleh perwakilan PLN Jakarta Ririn Rachmawardhini bahwa banyak program dari PLN seperti PLN peduli, Gerobak motor listrik untuk lingkungan , Desa tematik, dan tehnologi Electrifying Agriculture dimana cara PLN untuk menciptakan pertanian yang Modern dan dapat diaplikasikan di Perkotaan , Program Container Farming yang menggunakan energi listriktelah diluncurkan oleh PLN sehingga keterbatasan lahan di Ibukota tidak menjadi penghalang dalam mendorong pertanian perkotaan yang maju dan modern.
Lembaga Pengembangan Pertanian & Lingkungan Hidup (LPP-NU PWNU DKI Jakarta) masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik oleh Pimpinan Wilayah (PWNU) DKI Jakarta, KH Syamsul Maarif,MA, Hadir dalam pelantikan 25 pengurus LPP NU DKI periode 2021-2026.
Juga dihadiri dalam kegiatan tersebut yakni Plt. Kabiro Dikmental DKI Jakarta, Aceng Zaini, Ketua Satgas Ketahanan Pangan POLRI Irjen Pol Helmy Santika, SH, SIK, MSi, Perwakilan PLN Jakarta Ririn Rachmawardhini, Perwakilan Kementrian LHK Bidang Energi Prof, Ir, Winarni Manoarfa, MSi,

Jamaludin,ST, MTSP sebagai ketua LP NU masa khidmat 2021 -2026. “Saya ingin Jakarta mendorong program #Jakarta menanam di tingkat RT/RW yang akan disinergiskan dengan program ketahanan pangan di DKI Jakarta, melalui peran kaum nahdiyin untuk bersama-sama membangun kemandirian ketahahan pangan di Ibukota dengan menanamkan spririt rahmatan lil “alamin sehingga kemajuan serktor pertanian semakin dapat berkembang di Jakarta,” pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, salah satunya Pemprov DKI Jakarta, guna mewujudkan Jakarta yang Maju, Modern dan berdaulat di Sektor Pangan dalam menopang ketahanan pangan perkotaan yang berbasis keseimbangan lingkungan hidup.
“Sebagai langkah awal, kami akan launching award ketahanan pangan dengan pesertanya masyarakat per-kecamatan,” tandasnya.
Pesan KH Samsul Maarif Sebagai ketua PW NU Jakarta agar melalui Lembaga LPP Nuini dapat merespon hal-hal terkait lingkungan misalnya dengan penggunaan air di Ibukota sebagaimana Rosul merespon pengaturan air itu harus dilakukan secara bermanfaat , karena banyak pakar yang menganalisa air jika ditata dengan baik di Ibukota makan akan menjadi bencana sehingga harus ada Fiqih tata kota tentang pengelolaan air di Ibukota , juga agar Lembaga LPP NU dapat mendorong pengelolaan agro bisnis untuk bisa didorong ke pondok-pondok pesantren yang ada di Jakarta untuk dapat menghasilkan pangan lokal yang berkwalitas dan murah sehingga membantu ketahanan pangan di Ibukota.
Dalam Keempatan ini LPP NU sekaligus melaunching Award Ketahanan pangan yang dibuka oleh Plt. kabiro Dikmental DKI Jakarta Aceng Zaini, ia, berharap agar Lembaga Pengembangan Pertanian Perkotaan Nahdlatul Ulama DKI Jakarta (LPP NU) dapat lebih berperan dalam pengembangan pertanian perkotaan di Ibu Kota.
Menurut Aceng, sebagai mitra pemerintah LPP NU dapat berkolaborasi dengan Dinas KPKP DKI Jakarta, Kementerian dan stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui program pertanian perkotaan.
“Sebagai bagian dari masyarakat, saya berharap LPP NU dapat memberikan kemaslahatan dan manfaat dalam membangun pertanian perkotaan di DKI Jakarta,” ujarnya, usai menghadiri pelantikan pengurus LPP NU DKI Jakarta periode 2021-2026 di Balai Agung, Balai Kota.
Menurut Aceng, sebagai mitra pemerintah LPP NU dapat berkolaborasi dengan Dinas KPKP DKI Jakarta, DLH, Kementerian dan stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui program pertanian perkotaan.
“Sebagai bagian dari masyarakat, saya berharap LPP NU dapat memberikan kemaslahatan dan manfaat dalam membangun pertanian perkotaan di DKI Jakarta,” ujarnya,
Dalam Kesemapatan tersebut Ketahanan LPP NU sekaligus meluncurkan Program Award Ketahanan Pangan sebagai stimulus mendorong role model ketahanan pangan di perkotaan yang berbasi keseimbangan lingkungan hidup, melalui AWARD Ketahanan Pangan diharapkan menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas pemulihan ekonomi. “Harapan kami agar di tahun 2022 anggaran pemulihan ekonomi dapat digunakan untuk mendorong infrastruktur pertanian perkotaan dengan keterbatasan lahan dengan memanfaatkan lahan-lahan sempit dan pekarangan di setiap lingkungan, kemudian pendampingan & pelatihan produk pertanian perkotaan, dan juga pengelolaan turunan komoditas pertanian dari daerah yang telah dibina oleh LPP-NU seperti Provinsi Jawa Barat & Lampung untuk dapat dikelola sebagai produk turunan dalam untuk membangkitkan UMKM di DKI Jakarta. Ujar, M. Ageng.S.Pd selaku ketua panitia Award Ketahanan Pangan LPPNU.
Ketua satgas Ketahanan pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika, SH, SIK, MSi,juga menyambut baik kolaborasi yang akan dilakukan LPPNU dan akan mendorong Kerjasama pengelolaan ketahanan pangan sebagai salah satu upaya mambantu pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi.
Prof Ir Suwarni Manoarfa MSi selaku tenaga Ahli bidang Energi Kementrian LHK juga akan merespon program – program Ketahana pangan yang berbasis pengelolaan lingkungan karena Ibukota Jakarta tentunya akan menjadi barometer, sehingga isu lingkungan harus menjadi salah satu penilaian dalam pemberian Award tersebut.
Hal Senada juga disampaikan oleh perwakilan PLN Jakarta Ririn Rachmawardhini bahwa banyak program dari PLN seperti PLN peduli, Gerobak motor listrik untuk lingkungan , Desa tematik, dan tehnologi Electrifying Agriculture dimana cara PLN untuk menciptakan pertanian yang Modern dan dapat diaplikasikan di Perkotaan , Program Container Farming yang menggunakan energi listrik telah diluncurkan oleh PLN sehingga keterbatasan lahan di Ibukota tidak menjadi penghalang dalam mendorong pertanian perkotaan yang maju dan modern. Pad kesempatan tersebut juga PLN Jakarta mendapatkan apresiasi penghargaan atas inovasinya terhadap dunia pertanian oleh LPP NU DKI Jakarta. (Fal)