Musyawarah Besar (Mubes) Yang Pertama Digelar Bamus Tangsel

Antar Daerah557 views

Inionline.id – Bamus tangsel Gelar Musyawarah Besar ke -1 pada tanggal 28 November 2021,pada minggu pagi dengan tema ” Musyawarah Kuat, Tangsel Bermartabat ” yang di selenggarakan di Aula kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan yang dihadiri Oleh walikota Tangsel Benyamin Davnie, ketua Umum BAMUS Tangsel Zulham Firdaus HM. ,Sekcam Ciputat Ir. Ali Akbar St M.si, Kapolsek Ciputat Yulianto ,Pendiri Bamus Tangsel Subari Martadinata , dan Pengurus DPW dan DPC Setangsel, pengurus DPP Tangsel.

“Badan Musyawarah (BAMUS) kota Tangerang Selatan ini terbentuk pada tanggal 8 Agustus 2015 dalam akte notaris ditanggal 30 Agustus 2015,didirikan oleh para tokoh pemuda lintas wilayah kota Tangsel dan didukung oleh beberapa sesepuh masyarakat kota Tangsel.

BAMUS ini adalah rumah muatan lokal Tangsel. BAMUS juga sebagai akses, pendengar, penyampai kepada kebijakan kebijakan media pemerintah untuk pelengkap dari media pemerintah kota sebagai alat aspirasi masyarakat Tangerang Selatan.

Dalam Pelaksanaan Bamus ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat dengan mendepankan Musyawarah, salah satunya adalah pemilihan untuk calon ketua pemimpin BAMUS .

Bahwa dalam BAMUS Tangsel dalam pemilihan calon ketua umum harus mempunyai kualitas, kuantitas ada nilai nilai standart kepemimpinan yaitu yang bisa mendepankan semua nilai Musyawarah, yg bisa menjaga marwah, bisa mengelola BAMUS menjadi suatu alat yang bisa memfasilitasi masyarakat serta bisa bekerja sama dengan pemkot Tangsel guna untuk kesejahteraan kedaulatan masyarakat Tangsel.

Menurut Walikota Tangerang Selatan H.Benjamin Davnie, Tangsel akan berkembang melalui kegiatan- kegiatan yang akan dimusyawarahkan hari ini.

Momentum Bamus Tangsel ini silahkan produktivitasnya ditingkatkan melalui kegiatan kegiatan yang akan didorong kedepan, Tangsel akan hidup dari sisi perekonomian, dari sektor perdagangan, dan sektor jasa, jelas Benyamin

Selamat BAMUS pertama Tangsel dengan tema Musyawarah Kuat Tangsel bermartabat dibuka , dan bahwa apapun yg sudah diputuskan melalui organisasi untuk mematuhi tentunya setiap anggota punya kewajiban organisasi untuk mematuhi keputusan-keputusan”.Ucap Benjamin Davnie

BAMUS yg ke- 1(satu) berjalan dengan baik,dan BAMUS terimplementasikan sila ke empat yaitu Musyawarah, dalam musyawarah akan menghasilkan kesepakatan,musyawarah untuk menyatukan padukan gagasan, gerak langkah, pemikiran, hati nurani sehingga menghasilkan sebuah keutuhan.

“Penerimaan calon ketua umum sampai saat ini masih dalam kategori penyesuaian dengan nilai nilai kekuatan kemampuan sebagai pemimpin BAMUS. Jadi sangat panjang kedepan kita ingin yang sudah bagus di BAMUS bisa diperlihatkan, dikembangkan dijalankan lebih baik lagi. Ucap Julham Firdaus.

Sumber: beritafakta.id