M Ichsan Nyatakan Komisi IV DPRD Jabar Ingin 2022 Kemantapan Jalan Provinsi mencapai 100 Persen

Antar Daerah157 views

Bandung, Inionline.id – Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Jawa barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa terdapat 2.360 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa barat dengan kategori jalan mantap mencapai 1.800 kilometer, hal ini diungkapkannya pada acara JAPRI (Jabar Punya Informasi), Rabu (17/11/2021) kemarin.

Menurutnya untuk perbaikan jalan tetap akan dilaksanakan sesuai skala prioritas. Yakni dilihat dari umur, kondisi jalan terkini, serta kepadatan arus lalu lintas.

Dengan tercapainya 1.800 kilometer jalan provinsi yang masuk kategori mantap, berarti terdapat 560 kilometer lagi jalan provinsi yang belum mantap, hal ini menarik perhatian anggota Komisi IV DPRD Jawa barat Mochamad Ichsan Maoluddin dimana dirinya bersama Komisi IV justru menginginkan agar kemantapan jalan provinsi mencapai angka 100 persen.

“Kemarin itu kita bertanya waktu rapat rencana APBD tahun anggaran 2020, jadi disitu ada angka yang berbeda antara TAPD dengan OPD dan Bina Marga, kita sedang memastikan dari badan anggaran, sebetulnya bermula dari anggaran jadi apakah itu bisa mengcover karena Bina Marga itu termasuk salah satu mitra kerja yang anggaran belanjanya paling besar ketimbang dengan Dinas yang lain, utamanya adalah pada sarana badan jalan, tidak hanya jalan termasuk juga jembatan,” tutur M Ichsan, Senin (22/11/2021).

Untuk anggaran, Komisi IV berusaha mengcover, namun di satu sisi Komisi IV juga ingin meyakinkan bahwa struktur kemantapan jalan itu jangan sampai terganggu.

“Jadi lifetimenya, jalan itu harus betul-betul terkombinasi dengan benar sebagaimana pembangunan-pembangunan jalan yang usia jalannya tersebut tidak sesuai dengan apa yang diprediksi sebelumnya, sehingga ketuntasan menyelesaikan sekian ratus kilo meter tadi yaitu adalah yang harus kita kawal, karena memang targetnya cukup panjang,” imbuh M Ichsan.

Legislator asal Kabupaten Bogor ini pun telah menanyakan bentangan jalan yang harus bisa terselesaikan ditahun 2022 karena hal tersebut menjadi bagian evaluasi dari tahun ketahun.

“Jadi harus apa yang wajib kita dorong sehingga jalan itu merupakan salah satu fasilitas yang dimana pendapatan dari unsur pajak kendaraan itu yang paling besar maka kita prioritaskan agar jalan itu juga terkoneksi dengan baik,” tukasnya.

Politisi PKS ini pun berharap agar tahun 2022 sisa jalan sebanyak 560 kilometer dari total 2.360 bisa seluruhnya masuk kategori jalan yang mantap.