Korban Perahu Tambang Tenggelam yang Ditemukan Meninggal Bertambah Menjadi 4

Berita057 views

Inionline.id – Tim SAR gabungan kembali menemukan korban dari insiden perahu tambang tenggelam di Bengawan Solo. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan mengapung di sungai.

Jenazah pria ini ditemukan di radius 3 kilometer dari titik kejadian. Tim SAR langsung mengevakuasi korban dengan menggunakan kantong mayat. Jenazah dinaikkan ke boat untuk dibawa ke posko induk di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel.

Selanjutnya, jenazah ini dikirim ke kamar mayat RSUD Dr Koesma Tuban untuk dilakukan proses visum. “Iya pagi ini tadi sekitar pukul 06.20 WIB. Ditemukan satu lagi korban dalam keadaan meninggal dan jenis kelamin pria. Untuk nama, Basori (45),” ujar Kepala BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto di lokasi, Jumat (5/11/2021).

Sebelumnya, ada tiga korban tewas yang telah ditemukan pada hari kedua. Yakni operator perahu, Kasian (60), pekerja proyek jembatan asal Rembang, Toro (40), dan warga Grabagan Tuban, Agus Tutin.

Ketiga jenazah korban yang ditemukan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara saat ini, proses pencarian masih dilakukan tim SAR gabungan dari berbagai unsur, yakni Polairud, Basarnas, Polri, TNI dan BPBD. Ada lima korban yang teridentifikasi namanya, namun belum ditemukan.

Dari insiden perahu tambang tenggelam, tercatat ada 19 nama korban yang teridentifikasi. Sebanyak 10 orang selamat, 3 ditemukan tewas, 5 masih dalam proses pencarian dan satu korban yang ditemukan pagi ini, Basori (45), warga Maibit, Tuban.

Sementara itu, pantauan detikcom di lokasi kejadian, kondisi tinggi air bengawan solo naik akibat curah hujan yang sangat deras terjadi pada Kamis sore.