Inionline.id – Pelatih ganda putra Pelatnas PP PBSI Herry Iman Pierngadi, memberi penilaian terkait penampilan keempat pasangan didiknya di turnamen Prancis Terbuka 2021 yang telah berlangsung pada 26-31 Oktober kemarin.
Berhasil mengantarkan dua pasangan ganda putra Indonesia ke babak semifinal dengan pencapaian terbaik pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang keluar sebagai runner-up di nomor ganda putra. Herry membeberkan sejumlah kendala yang membuat keempat pasangannya gagal meraih gelar juara.
Tampil di partai final melawan wakil Korea Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol, The Minions, julukan Kevin/Marcus gagal mempertahankan gelar juara Prancis Terbuka dengan skor kekalahan 17-21 dan 20-22. Mengomentari penampilan The Minions Herry mengatakan kelelahan menjadi faktor kegagal Kevin/Marcus.
“Tenaga Marcus/Kevin sudah habis. Mereka tanding 6 minggu nonstop, fokus, konsentrasi sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun,” terang Herry dalam keterangan PBSI, Senin (1/11/2021).
Menurut Herry, The Minions sempat mengalami kenaikan performa saat babak semifinal melawan pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto. Namun saat di partai puncak kondisinya kembali menurun, terlebih pasangan Korea merupakan pasangan yang baru diturunkan di Prancis Terbuka.
“Waktu di semifinal lawan Fajar/Rian top formnya, tapi tadi di final sudah menurun. Sementara Korea masih fresh tenaga baru. Jadi saya rasa mereka sudah maksimal lah sampe final dengan kondisi ini,” tuturnya.
Sementara itu, untuk pasangan peringkat dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang terhenti di babak perempat final atas Sung Hyun/Shin Baekcheol dengan skor 21-16, 19-21, 13-21.
Herry menilai aspek stamina menjadi perhatian tim pelatih untuk pasangan Hendra/Ahsan mengingat usia mereka yang paling senior dari ketiga pasangan lainnya.
“Hendra/Ahsan harus dijaga tenaga dan fisiknya saja. Saya lihat sudah mulai menurun,” terangnya.
Bergeser ke dua pasangan lainnya yakni Fajar/Rian dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Herry mengatakan kedua pasangan itu semakin matang meski belum mampu mencapai partai final.
Dalam perjalanannya langkah Fajar/Rian terhenti dibabak final setelah kalah atas Kevin/Marcus dalam pertarungan sengit tiga set 21-19, 12-21, dan 26-24. Sementara pasangan Leo/Daniel terhenti diputaran pertama atas wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan skor 22-24 dan 17-21.
Sumber: beritafakta.id
