Inionline.id – Penunjukan Xavi Hernandez sebagai pelatih baru Barcelona belum tentu terjadi dalam waktu dekat. Al Sadd enggan melepas pelatih 41 tahun tersebut, dan marah dengan sikap Blaugrana.
Kabar terbaru dari Marca, Minggu (31/10) malam WIB, Al Sadd tak senang dengan gencarnya pemberitaan Xavi ke Barcelona untuk menggantikan Ronald Koeman yang dipecat. Pasalnya, Barcelona tak pernah bicara langsung dengan klub Qatar tersebut, melainkan hanya kepada Xavi saja.
Barcelona sejauh ini memang belum mengontak pihak Al Sadd. Blaugrana disebut menunggu Xavi mengajukan pemutusan kontrak lebih dulu, baru setelah itu mereka masuk dalam pembicaraan. Hal ini yang diyakini membuat situasinya tak langsung berjalan mulus.
Kepindahan Xavi ke Barcelona memang tak semudah membalikkan telapak tangan, sebab ia masih terikat hingga Juni 2023 bersama Al Sadd. Juara bertahan Liga Qatar itu juga tengah menikmati rentetan tak terkalahkan di 35 laga beruntun di liga. Kepergian Xavi secara tiba-tiba bisa saja merusak keharmonisan tim.
Al Sadd sendiri sudah menegaskan bahwa Xavi tak akan ke mana-mana, dan tak ingin terganggu dengan pemberitaan yang ada, yang seolah menyatakan kepindahan Xavi ke Barcelona sudah done deal.
“Menanggapi apa yang beredar baru-baru ini, manajemen Al Sadd menegaskan kembali bahwa Xavi memiliki kontrak dua tahun dengan klub dan sepenuhnya fokus pada pertandingan tim yang akan datang, untuk mempertahankan keunggulan kami di puncak liga dan mempertahankan gelar,” tulis pernyataan Al Sadd di Twitter resmi klub, Sabtu (30/10).
Seolah tak ingin memperkeruh suasana, Presiden Barcelona Joan Laporta pun enggan mengonfirmasi apakah Xavi akan menjadi pelatih Barcelona berikutnya atau tidak. Ia pun menegaskan bahwa ada calon lain yang sedang didekati, meski tak disebutkan namanya.
Sergi Barjuan saat ini tengah menjadi pelatih interim sembari menunggu penunjukan pelatih baru. Pada laga pertamanya memimpin Sergio Busquets dkk, Barcelona ditahan Deportivo Alaves 1-1.
