Kab Blitar Jauh dari Herd Immunity Karena Hanya 4 Kecamatan yang Mencapai Target Vaksinasi

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Dari 22 kecamatan hanya 4 di Kabupaten Blitar yang mencapai target vaksinasi dosis pertama 70%. Itu berarti hingga November 2021, Kabupaten Blitar masih jauh dari herd immnunity.

Data dari Dinkes Pemkab Blitar per Minggu (14/11/3/2021), capaian vaksinasi secara keseluruhan sudah mencapai 67,4 % atau sebanyak 648.831. Sementara empat kecamatan yang mencapai target 70 persen yakni Kecamatan Sutojayan, Kesamben, Wlingi dan Kecamatan Talun.

Bupati Blitar, Rini Syarifah mengaku untuk mencapai target vaksinasi COVID-19 sebanyak 70% di Kabupaten Blitar, diperlukan kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak baik pemerintah. TNI-Polri, Forkopimda, Forkopimcam, instansi vertikal dan jajaran samping.

“Sampai ke tingkat desa, agar bisa mencapai target vaksinasi 70%,” tutur Bupati Rini, Senin (15/11/2021).

Di antara upaya itu yakni, vaksinasi door to door yang digelar bekerja sama dengan Badan Intelejen Negara (BIN), di Desa Pojok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Menurut Bupati Rini, sinergitas dengan berbagai pihak nantinya bisa meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar. Terlebih di Kecamatan Ponggok, yang merupakan salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Blitar.

“Capaian vaksinasi kita baru 67 %. Namun untuk Kecamatan Ponggok ini wilayahnya paling luas dan lansianya belum benar-benar kita tangani secara maksimal,” katanya.

Capaian vaksinasi di tingkat desa atau kelurahan ini, lanjut dia, agar terus ditingkatkan. Untuk vaksinasi dosis pertama usia 12 tahun keatas minimal 70% dan vaksinasi untuk lansia lebih dari 60%.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes Kabupaten Blitar, Endah Woro Utami mengharapkan 18 kecamatan diupayakan secepatnya bisa mencapai target vaksinasi 70% sebelum akhir tahun ini.

Woro mengungkapkan beberapa faktor belum tercapainya target vaksinasi itu. Di antaranya masih rendahnya kesadaran masyarakat, faktor geografis yang sulit untuk melaksanakan vaksin door to door dan kurangnya kepedulian keluarga untuk mengantarkan lansia vaksinasi.

“Semua pihak harus termotivasi untuk mencapai vaksinasi 70 persen atau herd immunity. Ini upaya kita untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” pungkasnya.