Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan saat ini setiap daerah berlomba-lomba untuk menurunkan level PPKM. Jokowi menyambut baik kompetisi antardaerah tersebut.
“Kemudian terus juga saya sampaikan, ini juga menjadi kunci, vaksinasi. Kecepatan vaksinasi kita, percepatan vaksinasi kita. Dan kita ini sekarang memang antar provinsi, antar kabupaten/kota berlomba untuk menunjukkan saya level 1, saya level 2, saya level… ini juga bagus dalam rangka berkompetisi antar provinsi, antarkabupaten, kota,” kata Jokowi saat menyampaikan pidato kunci di Kompas100 CEO Forum seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/11/2021).
Selain soal level PPKM, setiap daerah berlomba meningkatkan capaian vaksinasi. Kerja sama dari berbagai pihak itu pun berdampak terhadap capaian vaksinasi nasional yang tinggi.
“Vaksinasi juga sama, saya sudah 60 persen, saya sudah 70 persen, saya sudah 80 persen. Ini juga bagus. Berkompetisi untuk hal yang baik. Sekarang, sampai hari ini kita sudah suntikkan 219 juta dosis,” imbuh Jokowi.
Jokowi Bicara Kompleksitas Manajemen Vaksinasi
Jokowi mengatakan capaian vaksinasi ini bukan sesuatu yang mudah. Jokowi membandingkan kompleksitas masalah vaksinasi di Indonesia dengan negara lain.
“Jumlah yang tidak sedikit. Artinya, menyuntik 219 juta kali itu bukan hal mudah. Bayangkan. Dan negara kita juga tidak bukan negara dengan geografis yang gampang. 17 Ribu pulau, membawa vaksin pakai sepeda motor, membawa vaksin lewat sungai, naik perahu, jangan dibayangkan seperti negara-negara lain. Ini negara paling sulit manajemennya. Manajemen logistiknya sulit, manajemen transportasi juga sulit. Bukan hal yang mudah,” ujar Jokowi.
“Sehingga angka 219 juta dosis yang sudah kita suntikkan, dan akhir tahun ini kita harapkan sudah berada di angka mungkin di 280-290 juta. Dosis 1 sudah di 63 persen,” sambung Jokowi.
