Jika PSG Tak Juara Liga Champions Pochettino Sadar Akan Dianggap Gagal

Inionline.id – Mauricio Pochettino sadar dengan ekspektasi mahabesar di Paris St. Germain. Pochettino tahu dia akan dianggap gagal jika timnya tak mampu juara Liga Champions.

Pochettino cuma memenangi Coupe de France di setengah musim pertamanya setelah ditunjuk sebagai pelatih PSG pada Januari silam. Di musim penuh pertamanya saat ini, Pochettino dianuegerahi skuad glamor menyusul kedatangan bintang-bintang top macam Georginio Wijnaldum, Achraf Hakimi, Lionel Messi, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma.

Ditambah dengan pemain-pemain lain seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, dan Marco Verratti Les Parisiens tak lagi punya alasan untuk gagal memenangi Liga Champions. Di samping itu, PSG telah membuat langkah maju dalam dua musim terakhir setelah maju ke final dan semifinal.

Kendati demikian, PSG tak cukup meyakinkan di fase grup setelah hanya dua kali menang dan dua kali imbang di empat laga pertama. Pochettino mengakui, hasil PSG di Liga Champions lah yang akan dianggap.

“Saya setuju,” ucap Pochettino di the Guardian. “Perasaannya itu tentang memenangi Liga Champions, dan kalau tidak, Anda akan merasa bahwa Anda sudah gagal. Sudah pasti. Orang-orang merasakan perasaan itu.”

“Ini semua tentang juara. Ini sepenuhnya berbeda dari proyek yang lain. Ketika saya menerima pekerjaan ini, saya sudah tahu bahwa kalau Anda bermain dengan bagus dan Anda tidak menang, maka tidak ada apapun untuk dilakukan.”

Bukan hanya gelar Eropa, adapun ekspektasi sangat besar lain yang dihadapi Pochettino. PSG tidak hanya sekadar harus menang, melainkan harus menang dengan gaya.

“Musim ini sangat penting dan semua orang percaya bahwa kami seharusnya memenangi banyak pertandingan sebelum kami bermain – setelah semenit, kalau Anda tidak mencetak tiga, empat, atau lima gol, kekecewaannya sangat besar sekali,” imbuh Pochettino mengenai ekspektasi di PSG.