IPP Jawa Barat Turun 8 Peringkat, Dewan Jabar H. Cecep Gogom Ungkap Penyebabnya

Berita157 views

Bandung, Inionline.id – Jawa barat harus kembali menelan pil pahit, pasalnya Index Pembangunan Pemuda (IPP) Jawa barat kembali anjlok ke peringkat 28 setelah sebelumnya finish di posisi 20.

Anggota Komisi V DPRD Jawa barat H. Cecep Gogom (HCG) mengungkap fakta-fakta yang dirinya dapatkan saat kunjungan kerja ke Bappenas minggu lalu.

Menurutnya, hal tersebut telah terkonfirmasi dari Bappenas serta Kemenpora bahwa turunnya IPP Jawa barat disebabkan dari faktor tenaga kerja.

“Dunia industri yang menjadi domain barometer turunnya IPP Jawa barat, walaupun data BPS secara penilaian lebih universal, jadi masalahnya memang ada dari sektor ketenagakerjaan,” ungkap HCG, Senin (15/11/2021).

Selain itu dari BP2K menyatakan faktor pandemi Covid-19 juga menjadi faktor turunnya IPP Jawa barat dimana akibat masa pandemi angka pernikahan usia dini di Jawa barat jadi meningkat.

“Hal itu terjadi di beberapa wilayah pelosok Jawa barat seperti Cianjur, Sukabumi. Jadi dengan tidak aktifnya pembelajaran tatap muka akhirnya banyak anak usia sekolah kemudian menikah,” tukas HCG.

Kemudian faktor luas wilayah Jawa barat juga menjadi salah satu faktor menurunnya IPP Jabar dimana jika dibandingkan dengan negara Singapura saja, Jawa barat jauh lebih luas areanya.

Masalah-masalah tersebut akhirnya menjadi salah satu faktor menurunya IPP Jawa barat selain dari masalah ketenagakerjaan.

“Artinya dengan masalah-masalah ini kami mencoba untuk melakukan pemulihan terutama pemulihan ekonomi yang segera dikedepankan minimal mitra-mitra kerja Komisi V DPRD Jabar yang berkaitan dengan bidang sosial kita akan ajak lagi hearing sekalian dari Bapeda, Dinas Industri Perdagangan, supaya semua dinas seragam kembali menaikan IPP Jawa barat,” kata HCG.