Gerindra Mengakui Sosok Sandiaga Uno Curi Perhatian, Tapi Prabowo Tetap Capres 2024

Politik157 views

Inionline.id – Figur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dinilai mampu mencuri perhatian publik. Selain muda, nama Sandiaga Uno juga sudah populer.

Namun, Wasekjen Partai Gerindra Andy Wijaya menegaskan, Ketua Umum Prabowo Subianto masih tetap dijagokan sebagai Calon Presiden. Hasil keputusan Rakernas Gerindra sudah bulat. Mengusung Prabowo sebagai Capres.

Hal itu disampaikan dalam diskusi Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) dengan tema Peta Politik dan Peluang Elektoral Capres Alternatif 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/11).

“Bagi masyarakat, Sandiaga dianggap alternatif. Dianggap muda, darah segar. Tapi perlu diingat, di Gerindra, keputusan Rakernas masih Prabowo untuk maju. Meski sampai sekarang Pak Prabowo belum mendeklarasikan diri atau menyatakan akan maju lagi jadi Capres,” ujar Andi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menambahkan, elektabilitas Sandiaga sempat turun usai Pilpres 2019. Tetapi, mulai naik setelah dilantik menjadi Menparekraf. Artinya, kenaikan elektabilitas Sandiaga merupakan bentuk apresiasi publik terhadap kinerjanya sebagai Menparekraf.

“Jadi tidak aneh, bila Sandiaga masuk jadi Capres alternatif dalam survei. Karena prestasi dan akselerasi Sandi sebagai Menteri Pariwisata cukup berhasil. Itu yang ditangkap publik,” kata Adi.

Menurutnya, selain prestasi sebagai menteri, kenaikan elektabilitas Sandi juga didorong dua faktor lain. Yaitu sosoknya yang diterima semua golongan dan kedekatannya dengan basis pemilih muslim.

Adi melihat, Sandi punya magnet politik yang cukup bagus. Bahkan pernah diasosiasikan dengan sejumlah partai Islam ketika mereka mencari sosok ketua umum.

“Sandi relatif sosok yang diterima di hampir semua kalangan. Bahkan sempat dikaitkan sebagai ketua umum parpol tertentu, yang berbasis Islam. Artinya Sandi punya magnet politik kuat,” kata Adi.

Dia menambahkan, eks Wagub DKI Jakarta itu juga dekat dengan semua komunitas muslim. Bahkan dengan kaum muslim yang selama ini dikenal sebagi kelompok 212 juga dekat.

“Data ini membuktikan, basis pemilih muslim seperti alumni 212 itu tidak bulat dukung Anies Baswedan. Bisa dicek, mereka banyak juga yang mendukung Sandi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo mengatakan, dalam survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) pada Senin (15/11) kemarin, Capres kuat masih ditempati tiga nama, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Namun posisi mereka terus dibayang-bayangi oleh Capres alternatif yang berada di papan tengah. Ada empat Capres alternatif, yaitu Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil, dan Tri Rismaharani.

“Dari empat nama itu, Sandiaga Uno memiliki level elektoral paling tinggi, yaitu 7 persen, dan dianggap layak mengisi etalase politik menjelang Pilpres 2024,” kata Rio.