Empat Kecamatan di Kabupaten Blitar Diterjang Longsor

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Empat kecamatan Kabupaten Blitar diterjang longsor disebabkan oleh hujan deras. Material longsoran menutup jalan lintas antar desa dan menerjang tembok rumah warga.

Data dari BPBD Kabupaten Blitar, lokasi longsor terjadi di Desa Sidorejo Kecamatan Doko, Desa Ampelgading Kecamatan Selorejo, Desa Pagergunung Kecamatan Kesamben dan Desa Balerejo Kecamatan Wlingi. Longsor terjadi pada dini hari, usai hujan deras mengguyur wilayah teersebut sejak Kamis (18/11/2021) sore.

Di Desa Sidorejo Kecamatan Doko, sebuah tebing setinggi 20 meter dengan lebar 5 meter longsor. Material longsor menutup badan jalan, hingga menutup akses utama menuju Desa Resampombo. Upaya pembersihan material lumpur bercampur tanah dilakukan secara bersama-sama antara warga dengan TNI-Polri dan tagana.

Sedangkan di Desa Balerejo Kecamatan Wlingi, tanah setinggi 0 meter mengalami longsor selebar 15 meter. Posisi tanah tepat diatas rumah Nuryatin (58) membuat material longsor menerjang bagian depan tembok rumah dan teras sehingga mengakibatkan roboh.

“Tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Posisi Bu Nuryatin langsung mengungsi ke rumah saudaranya yang dekat. Selain satu rumah itu, longsor di Balerejo juga memutus pipa air minum untuk konsumsi 70 KK menuju Dusun Modong,” jawab Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik saat dihubungi detikcom, Jumat (19/11/2021).

Longsor juga dilaporkan terjadi di belakang rumah Bapak Parsito dan Ibu Murtini RT 01 RW 05 Dusun Sembung Desa Pagergunung Kecamatan Kesamben. Longsor di Blitar ini tidak menimbulkan kerusakan. Namun potensi longsor susulan akan terjadi, jika hujan deras turun lagi.

“Saat ini kami masih fokus pembersihan material. Terutama yang menutup akses warga, agar mobilitas secepatnya berjalan normal,” tandas Cholik.