Inionline.id – Arab Saudi mulai mengizinkan para penggemar olahraga untuk datang langsung ke stadion dan fasilitas olahraga lainnya. Bahkan aturan tersebut berlaku dengan kapasitas penuh, alias layaknya hidup normal sebelum COVID-19.
“Penggemar olahraga di Arab Saudi diizinkan menghadiri event dengan kapasitas penuh di semua stadion dan fasilitas olahraga lainnya mulai Minggu,” demikian diumumkan Kementerian Olahraga Arab Saudi, seperti dilansir Reuters, Minggu (17/10/2021).
Dalam keterangannya, Kementerian memberlakukan izin mulai hari ini (17/10). Namun masyarakat yang boleh masuk hanyalah yang telah divaksinasi lengkap alias dua dosis vaksin.
“Stadion-stadion dan fasilitas olahraga lainnya akan membatasi penonton yang masuk di mana mereka yang telah mendapat dua dosis vaksin COVID-19 yang disetujui kerajaan tersebut,” lanjut Kementerian itu.
Mengutip Arab News, pengumuman ini menindaklanjuti yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (15/10) lalu. Saat itu, pemerintah Arah Saudi mengatakan akan mengurangi pembatasan COVID-19 usai kasus harian menurun tajam dan capaian program vaksinasi dengan sekitar 20,6 juta orang telah divaksinasi lengkap. Program vaksinasi juga masih akan terus dilakukan.
Tak hanya itu, sejumlah aturan berkumpul dan penggunaan masker mulai mengalami penyesuaian. Bahkan masker tidak lagi wajib digunakan di luar ruangan, kecuali untuk lokasi tertentu tertentu termasuk Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Aturan social distancing tidak lagi wajib dilakukan di ruang pertemuan atau di tempat umum termasuk transportasi, restoran, dan bioskop. Aula pernikahan juga kembali diizinkan dengan kapasitas penuh.
Diketahui Arab Saudi melaporkan 45 kasus harian baru dan 2 kematian akibat COVID-19 per Sabtu (16/10) lalu.
Dari 45 kasus harian baru, 20 kasus tercatat di Riyadh, 5 di Jeddah, 2 di Tabuk, 2 di Mekah, 2 di Al-Khobar, dan 2 di Yanbu. Beberapa kota lain masing-masing mencatat satu kasus baru.
Adapun sudah lebih dari 44,4 juta dosis vaksin virus corona telah diberikan di Arab Saudi hingga hari ini.
