Perumda Tirta Pakuan Bogor akan Memperbaiki Pipa Bocor di Gunung Gadung Mulai Senin Besok

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Pipa 1.000 mili meter (mm) Perumda Tirta Pakuan Bogor yang berlokasi di Gunung Gadung, Kecamatan Bogor Selatan pada Kamis (30/9/21) mengalami kebocoran. Diduga oleh terdampak proyek double track Bogor-Sukabumi.

Perbaikan direncanakan pada Senin (4/10/21) dengan memakan waktu 12 jam, selain itu akan dilakukan langkah kepada kontraktor double track yaitu PT. Adhi Karya oleh Perumda Tirta Pakuan karena ini membuat 70 ribu pelanggan terganggu.

“Awalnya pada Kamis (30/9/2021), kami mendapatkan laporan bahwa ada genangan air disekitar project double track dan yang kami curigai dari pipa transmisi kami sebesar 1.000 mm. Dilihatnya ada indikasi bocor dilakukan penggalian, bahwa pipa itu kembali bocor yang sebesar 1.000 mm. Saya minta menghentikan proses penggalian dan dibuat rencana perbaikan dan tentunya rencana terstruktur.” ungkap Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Bogor Kota Bogor Rino Indira Gusniawan kepada wartawan dikantor Siliwangi Tirta Pakuan.

Rino melanjutkan, disiapkan alat yang dibutuhkan, belajar dari pengalaman kemarin dengan pembuatan alat ditempat kejadian yang memakan waktu, tapi dibuat tempat khusus. Aliran ke pelanggan tidak ditutup dahulu agar tetap bisa melayani pelanggan dengan kapasitas 1.700 liter perdetik air baku.

“Kami siapkan tenaga, karena tidak bisa menggali dengan alat berat atau beko. Sehingga jumlah pekerja dihitung diturunkan 15 penggalian. Kami lakukan proses penggalian Jum’at hingga Sabtu, sekarang kami sudah siap alatnya tinggal melakukan penutupan,” tuturnya.

Selain itu, menurut Rino, pihaknya ingin melakukan perbaikan seminimal mungkin terganggu pelayanan kepada masyarakat, untuk itu pihaknya memilih waktu Senin (4/20/21) siang. Karena Sabtu-Minggu lebih banyak dirumah pelanggan Tirta Pakuan.

“Saat perbaikan Senin, pukul 05.00 WIB ditutup, mungkin air berhenti Senin siang. Kami benar hitung, supaya masyarakat tidak terganggu secara signifikan. Kalaupun begitu kami siapkan kondisi paling baik bagi kita, ada alternatif lain. Kendala pipa besar pecah, pengisian tangki jadi sedikit,” tegasnya.

Rino menjelaskan, koordinasi dengan kontraktor double track lancar Kebutuhan perbaikan terpenuhi, mereka terlibat dalam proses perbaikan. Memang kondisinya pipa selalu menjadi korban, karena pipa tidak terlihat dipermukaan. Jangankan di  double track yang banyak bocor karena project infrastruktur di wilayah Kota Bogor.

“Pada intinya kami terus berkomunikasi dengan kontraktor double track, karena ini jumlah pelanggan terganggu sekitar 70 ribu, tapi kami persingkat waktu terganggunya,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Teknik (Dirtek) Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, kesiapan ini material sendiri berdasarkan pengalaman, terkait galian sudah dilakukan, pemasangan tidak memungkinkan dihari kemarin karena tahanan tidak kuat. Air akan mati dua hingga tiga jam, saat perbaikan penggalian membali dibutukan dengan luas 3×3 meter kedalam 1,5 meter.

“Untuk memasang dua jam, besar harapan kami Senin (4/10) pukul 13.00 WIB bisa diselesaikan kalau tidak ada kendala. Air dua tiga jam bisa ke IPA Dekeng, pukul 18.00 air bisa mengalir kurang lebih proses 12 jam. Mudah-mudahan proses ini bisa berjalan lancar tidak ada kendala. kami siapkan 14 mobil tangki, untuk pelanggan zona 4 dan sebagian zona 3 yang terdampak, ada beberapa pengisian tangki yang kami siapkan yaitu Bogor Lake Side, jalan Pandu dan Siliwangi.” jelas Ardani.

Ditempat yang sama, Direktur Umum (Dirum) Tirta Pakuan, Rivelino Rizky mengatakan, pihaknya sudah menyewa 10 mobil tangki dari eksternal dan meminta bantuan dari PDAM sekitar. sudah berkoordinasi dengan camat-camat diwilayah yang terdampak, mereka membantu menyampaikan kepada warga agar menampung air dari kemarin.

“Sehinga saat kami stop produksi, masyarakat sudah siap dengan menampung air,” paparnya.

Manager RNW & Transmisi Distribusi Perumda Tirta Pakuan, Nasrul Zahar menjelaskan, nanti pasca perbaikan air tidak langsung mengalir, tolong disampaikan kepada masyarakat ada pemulihan biasa satu minggu, tapi diusahakan bisa pulih empat hari kedepan, teman-teman trandis disiapkan dititik-titik untuk buang angin terjebak didalam pipa.

“Kami sudah jadwalkan pemulihan, membuang udara yang terperangkap. Mudah-mudahan pemulihan tidak begitu lama,” Imbuhnya.