Penampakan Bunga Langka yang Cuma Ditanam di Dua Tempat di Dunia

Inionline.id – Camellia japonica atau lebih dikenal dengan nama kamelia merupakan tanaman hias berbunga yang cukup populer. Bunga ini memiliki corak warna yang beragam. Salah satunya tergolong langka, karena hanya ditemukan di dua tempat di dunia. Inilah Middlemist’s Red yang berjulukan mawar musim semi.

Meskipun kata ‘merah’ disematkan pada namanya, sebenarnya bunga Middlemist’s Red berwarna merah jambu. Mahkota bunganya tumpuk dan tersusun rapi.

Ditemukan di China pada Abad 19

Dilansir Oddity Central (17/9/2021), Middlemist’s Red awalnya ditemukan oleh John Middlemist di China pada 1804. Namanya diambil dari sang penemu. Sekarang spesies tanaman bunga itu cuma dibudidayakan di Selandia Baru dan Inggris.

Secara resmi, Middlemist’s Red hanya ditanam di Treaty House, Selandia Baru dan Chiswick House & Gardens, Inggris. Walaupun begitu, Inggris juga menjual Middlemist’s Red secara eksklusif kepada para kolektor.

Tak Bisa Ditemukan di Tempat Asalnya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamelia Middlemist’s Red berasal dari China. Namun, bunga itu justu tidak bisa ditemukan lagi di kampung halamannya. Ia justru bertahan di Selandia Baru selama dua abad. Spesimen Selandia Baru ini dapat dijumpai di Treaty House, Waitangi. Tanaman itu mulai dibudidayakan pada 1833.

Middlemist’s Red juga pernah disumbangkan ke Kew Gardens, Inggris. Namun, tanaman itu entah bagaimana menghilang dari seluruh London dan kemudian di seluruh Inggris. Pada 1823, hanya Chiswick House & Gardens mengoleksinya.

Harganya Pernah Mencapai Rp53 Juta

Tak cukup dompet tebal saja untuk memiliki Middlemist’s Red. Karena tergolong langka, Chiswick House & Gardens sangat selektif dalam memilih calon pembeli. Sky Gardens by Rafal, gedung tinggi di Riyadh, Arab Saudi beruntung karena berhasil mendapatkannya.

Pengurus kebun Chiswick House & Gardens, Geraldine King mengatakan, “Kami cukup rewel tentang siapa yang mendapatkannya. Tanaman yang kami berikan ke Arab Saudi adalah salah satu stek pertama yang kami ambil dari Middlemist’s Red.”

Beberapa abad lalu saat Chiswick House & Garden masih dimiliki Duke of Devonshire, Middlemist’s Red pernah dihargai £3,200 atau sekitar Rp53 juta. Cukup menguras kocek, ya?