Inionline.id – Pemerintah Kota Semarang berencana membangun gedung pertunjukan berkonsep teater di kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang. Gedung yang dilengkapi sistem audio serta pencahayaan representatif ini untuk memaksimalkan potensi seni dan budaya agar dapat membangkitkan aktivitas perekonomian sebagai kota wisata.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan dengan adanya gedung pertunjukan, pelaku seni dan budaya dapat terlibat aktif dalam meningkatkan daya tarik Kota Semarang. Pasalnya, kata dia, dengan adanya fasilitas milik pemerintah untuk menikmati pagelaran seni budaya, minat masyarakat terhadap industri pertunjukan dapat meningkat, sehingga pelaku seni budaya pun turut berdaya.
“Fasilitas untuk pelaku seni dan budaya yang terbuka kita sudah ada beberapa, seperti Taman Indonesia Kaya atau Plaza Kandri. Sedangkan untuk yang di TBRS ini konsepnya indoor teater, lengkap dengan lighting dan sound system,” tutur wali kota yang akrab disapa Hendi ini dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).
Hendi menekankan transformasi ibu kota Jawa Tengah sebagai kota wisata tak hanya fokus dalam peningkatan estetika kota, melainkan juga pengembangan potensi seni dan budaya yang ada.
Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Semarang Mohamad Irwansyah menyebutkan pembangunan gedung pertunjukan di kawasan TBRS dikerjakan dalam dua tahap.
Tahap 1 di 2021 pembangunan difokuskan pada pekerjaan struktur bangunan. Sedangkan untuk tahap 2 di 2022 akan dilanjutkan untuk penggarapan arsitektural bangunan dan mechanical electrical.
“Untuk pembangunan tahun ini adalah tahap 1, dan hari ini progresnya sudah mencapai 41%, yang targetnya sendiri selesai di bulan Desember,” terang Irwansyah.
Ia menjelaskan area pertunjukan pada gedung yang dibangun tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu gedung teater dengan kapasitas 500 penonton duduk dan lantai dasar untuk pertunjukan komunal dengan kapasitas 800 penonton berdiri. Di samping itu, kata dia, pembangunan gedung teater akan dilengkapi kursi penonton, pendingin udara, serta sistem audio dan pencahayaan untuk menunjang pagelaran pertunjukan.
“Gedung teater ini sendiri bagian dari rencana peningkatan kawasan Taman Budaya Raden Saleh yang nantinya akan dilengkapi dengan sky walk, creative hub, serta beberapa pekerjaan penataan lainnya,” pungkasnya.
