Najd, Padang Pasir Indah yang Namanya Disebut Didalam Hadis

Inionline.id – Arab Saudi lebih dikenal sebagai destinasi haji, umroh atau wisata ziarah bagi wisatawan muslim dari berbagai penjuru dunia. Sementara di luar musim haji dan umroh, bisa dikatakan negara satu ini tak terlalu difavoritkan sebagai tujuan pelesir.

Padahal, negara ini menyimpan banyak daya tarik wisata yang jarang diketahui masyarakat dunia. Ternyata ada banyak spot wisata menarik di Arab Saudi yang belum banyak terjamah lho. Salah satunya adalah dataran tinggi Najd.

Dataran tinggi ini menyuguhkan panorama padang pasir plus oase super indah. Najd memiliki ketinggian 762 hingga 1.525 meter dan merupakan bagian dari kawasan Riyadh.

Perkampungan kecil di sekitar oase menandai bagian timur kawasan Najd. Sementara bagian lainnya, dihuni oleh masyarakat Suku Arab Badui yang hidup nomaden berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Dahulu, Najd merupakan daerah di luar kekhalifahan Islam (Kekhalifahan Utsmaniyah). Kala itu, Najd berada di bawah kekuasaan Dinasti Saud yang bernama Kesultanan Najd.

Pada tahun 1926, Kesultanan Najd di bawah pemerintahan Abdul Aziz bin Saud, memperluas wilayahnya dan menaklukkan Kerajaan Hijaz milik Dinasti Hasyimiyah yang pada waktu itu merupakan pemelihara dua Tanah Suci, yakni Mekah dan Madinah.

Setelah Najd dan Hijaz disatukan, Abdul Aziz bin Saud lah yang kemudian menjadi rajanya. Pada 23 September 1932, wilayah utama kekuasaan Dinasti Saud, yakni Al-Hasa, Asir, Qatif dan Hijaz kemudian disatukan menjadi Kerajaan Arab Saudi. Dan akhirnya, Najd menjadi salah satu provinsi dari Kerajaan Arab Saudi.

Panorama yang indah serta sejarahnya yang panjang membuat Najd menarik untuk dijelajahi. Namun tak cuma itu, hal lain yang menjadi daya tarik dataran tinggi ini adalah keberadaannya yang sering dikaitkan dengan hadis.

Dalam salah satu hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengisahkan tentang Najd yang merupakan tempat timbulnya fitnah.

Ibnu Umar berkata, ” Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan’.” (HR Bukhari)

Hadis riwayat Ibnu Umar RA: Bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda sambil menghadap ke arah timur, ” Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan.” (Shahih Muslim No. 5167)

Dalam hadis-hadis tersebut Najd disebut sebagai tempat munculnya fitnah. Dan sebagian ulama berpendapat bahwa Najd yang dimaksud adalah dataran tinggi yang terdapat di Arab Saudi. Meski begitu, sebagian ulama lain menentang pendapat tersebut dan menganggap bahwa Najd yang dimaksud dalam hadis adalah Irak.

Hingga saat ini, perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal tersebut masih terjadi. Wallahu A’lam Bish-Shawab. Namun terlepas dari itu semua, Najd adalah tempat yang cantik untuk dikunjungi lho. Bisa menjadi pilihan buat kamu yang tengah mencari tempat berlibur tak biasa. Selamat mencoba!