Meski Mencapai Target, Stok Vaksin Covid-19 DKI Masih Bisa Ditambah

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan mengatakan ada kemungkinan stok vaksin Covid-19 di DKI Jakarta masih bisa ditambah meski capaian vaksinasi sudah melebihi 100 persen.

Nadia menyampaikan, stok vaksin di Ibu Kota masih bisa ditambah jika dirasa banyak penduduk Jakarta yang belum mendapat vaksin. Pasalnya, program vaksinasi di Jakarta tak hanya menyasar orang dengan KTP DKI.

“Penambahan stok nanti dilihat dari cakupan penduduknya, apakah semua sudah divaksinasi, jadi dilihat dari KTP DKI berapa yang sudah divaksin,” kata Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (16/10).

Menurut data Kementerian Kesehatan, total vaksinasi dosis pertama di Jakarta mencapai 130,4 persen yaitu 10.951.406 orang dan 99 persen untuk dosis dua yakni 8.316.263 orang. Angka ini melebihi sasaran vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta sebanyak 8.395.427 orang.

Meski vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai target, DKI masih mengamankan stok vaksin sebanyak 2,7 juta dosis. Dalam sepekan, rata-rata sebanyak 37.909 orang divaksin Covid-19 di Jakarta.

Stok vaksin terbanyak berada di Kota Jakarta Timur dengan 501.724 dosis, kemudian di Jakarta Selatan sebanyak 495.022 dosis, Jakarta Pusat 252.986 dosis, Jakarta Barat 228.986, Jakarta Utara 184.262 dosis.

Sementara stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Seribu hanya 6.538 dosis. Diperkirakan stok vaksin tersebut bakal habis dalam 73 hari ke depan, atau sekitar Desember 2021.

DKI Jakarta juga jadi satu-satunya provinsi dengan capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi. Sementara beberapa daerah Indonesia Timur di antaranya Papua, Papua Barat, dan Maluku, masih mencatat capaian vaksinasi Covid-19 yang rendah.