Jokowi Dijadwalkan Hadiri KTT G20 di Roma dan COP26 di Glasgow

Nasional057 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Roma dan COP26 di Glasgow. Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab (UEA).

KTT ASEAN

Sebelum terbang ke luar negeri, Jokowi terlebih dahulu mengikuti KTT ASEAN secara virtual. KTT ASEAN ini merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama yang digelar di masa kepemimpinan Brunei.

“Mulai besok 26 Oktober sampai 28 Oktober, Presiden RI akan menghadiri KTT ke-38 dan 39 ASEAN serta KTT-KTT terkait lainnya. Ini adalah KTT pertama di bawah keketuaan Brunei Darussalam. KTT ke-38 akan diselenggarakan back to back dengan KTT ke-39 dan seluruh rangkaian acara akan dilakukan secara virtual,” kata Menlu RI Retno LP Marsudi dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/10/2021).

Retno menjelaskan Indonesia akan menjadi koordinator kerja sama kemitraan ASEAN-AS. Jokowi diagendakan untuk membacakan laporan dari ASEAN. Total ada 13 pertemuan yang bakal diikuti Jokowi.

“Selain itu Bapak Presiden juga akan menyampaikan pidato kunci pada The ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) dengan tema prioritas ASEAN dalam kenormalan baru secara virtual,” ujar Retno.

KTT G20 di Roma

Setelah itu, Jokowi akan menghadiri KTT G20 di Roma pada 30-31 Oktober. Jokowi akan menerima langsung penyerahan presidensi G20 dari Italia untuk satu tahun ke depan.

“Serah terima akan dilakukan di hari kedua KTT yaitu di tanggal 31 Oktober. Sementara keketuaan Indonesia atau presidensi Indonesia akan dimulai 1 Desember 2021,” ujar Retno.

Dalam KTT G20 itu, Jokowi akan mengangkat tiga agenda utama yaitu global economy ang global health, climate change and environment, and sustainable development. Selain itu, kata Retno, Jokowi juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara lain namun jadwalnya masih disesuaikan.

“KTT G20 ini akan menghasilkan G20 Leaders Declaration yang berisi komitmen bersama negara-negara G20 dalam mengupayakan pemulihan global dari pandemi dan krisis ekonomi saat ini. Dan juga penguatan kerja sama G20 di berbagai sektor termasuk di sektor kesehatan pembangunan berkelanjutan, lingkungan dan iklim, ketenagakerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya. Deklarasi ini sampai saat ini masih terus dinegosiasikan,” papar Retno.

COP26 di Glasgow

KTT selanjutnya yangbakal dihadiri oleh Jokowi adalah COP26 World Leaders Summit di Glasgow. KTT tersebut digelar pada 1-2 November 2021.

“Pada KTT ini diperkirakan sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan akan hadir. PM Inggris Boris Johnson secara langsung akan memimpin jalannya pertemuan,” ujar Retno.

“Sebagai negara yang memiliki posisi penting dalam setiap diskusi perubahan iklim, Indonesia telah mengambil posisi lead by example dalam memajukan aksi iklim. KTT ini memiliki arti penting juga bagi Indonesia, di mana Indonesia akan tampil sebagai bagian dari solusi penanganan perubahan iklim dan berusaha menjembatani perbedaan yang akan dapat mendorong penguatan kerja sama internasional,” kata Retno.

Retno juga menyampaikan mengenai posisi Indonesia sebagai inisiator Archipelagic and Island States Forum. Pernyataan bersama dari negara kepulauan dan pulau kecil bakal disampaikan dalam forum itu.

“Presiden RI akan menyampaikan national statement dan di dalam national statement tersebut Indonesia sebagai inisiator Archipelagic and Island States Forum (AIS). Bapak presiden akan mengintroduce pernyataan bersama negara-negara kepulauan dan pulau kecil yang tergabung dalam AIS tersebut. Jadi deklarasi AIS ini akan diintroduce oleh bapak presiden di dalam national statement Indonesia dalam COP26,” ujar Retno.

Kunjungan ke UEA

Setelah menghadiri pertemuan tingkat tinggi, Jokowi melanjutkan kunjungan bilateral ke UEA. Jokowi bakal bertemu dengan Mohamed bin Zayed (MBZ).

“Setelah dari Glasgow, bapak presiden akan meneruskan perjalanan ke Abu Dhabi dan Dubai dan ini adalah kunjungan bilateral pertama presiden republik Indonesia selama pandemi. Selama berkunjung, Presiden Republik Indonesia akan melakukan pertemuan dengan crown prince Mohamed bin Zayed (MBZ) di Abu Dhabi. Selain itu, bapak presiden juga akan melakukan pertemuan dengan ruler Dubai yaitu Mohammed bin Rasyid (MBR) di Dubai,” kata Retno.

Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan pengusaha di UEA. Setelah itu, Jokowi berencana mengunjungi paviliun Indonesia di Dubai Expo.