Ini 5 Destinasi Wisata Sejarah untuk Mengenal Dubai Lebih Dekat

Inionline.id – Sulit untuk membayangkan bahwa sebelum menjadi kota gurun dengan barisan gedung pencakar langit, Dubai dulu hanyalah desa kecil yang gersang. Penemuan minyak pada 1950-an dan 1960-an menjadi titik balik kota itu, sehingga kini menjadi metropolitan yang kaya.

Namun, kemana kita bisa melihat jejak Dubai di masa lampau? Ternyata masih ada destinasi-destinasi wisata sejarah di Dubai untuk bernostalgia atau seakan dibawa dengan mesin waktu. Berikut lima di antaranya

1. Dubai Museum

5 Destinasi Wisata Sejarah untuk Mengenal Dubai Lebih Dekat (1)

Dibangun pada 1787, Dubai Museum merupakan bangunan tertua di Dubai. Berlokasi di Al Fahidi Fort, gedung itu mulai dibuka sebagai museum utama kota tersebut pada 1971. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari warga Dubai sebelum menjadi kota modern dengan barisan gedung pencakar langit.

Di sana terdapat galeri-galeri yang menampilkan rumah khas Arab yang bersejarah, masjid, dan Souk (pasar tradisional Arab), peternakan, padang gurun, dan kehidupan perairan. Dubai Museum buka tiap hari dengan tiket masuk AED 3 atau senilai Rp 12 ribu untuk pengunjung dewasa dan AED 1 atau Rp 4 ribu untuk anak-anak.

2. Burj Nahar

5 Destinasi Wisata Sejarah untuk Mengenal Dubai Lebih Dekat (2)

Menara pengawas yang terbuat dari lumpur dan batu karang itu dibangun pada 1870. Burj Nahar merupakan satu dari dua benteng yang selamat di antara serangkaian kubu pertahanan yang menghadap ke daratan. Pada masanya, Burj Nahar melindungi Dubai dari serangan suku-suku gurun.

Terletak di depan Dubai Creek, Burj Nahar dipugar kembali pada 1992. Kini ia dikelilingi kebun kecil yang dihiasi pohon-pohon palem. Menjadikan spot ini semakin fotogenik bagi wisatawan yang datang berkunjung.

3. Museum Arkeologi Saruq Al-Hadid

5 Destinasi Wisata Sejarah untuk Mengenal Dubai Lebih Dekat (3)

Museum yang satu ini terhitung baru, dibuka untuk umum sejak 2016 lalu. Lokasinya bisa dibilang sebagai situs arkeologi paling penting di Dubai. Peneliti menyimpulkan di sanalah salah satu pusat pengolahan besi pada Zaman Besi.

Museum Arkeologi Saruq Al-Hadid menawarkan pengalaman interaktif dan mendalam. Pengunjung akan diajak menggali dan menganalisis seperti arkeolog sesungguhya. Menarik, bukan?

Museum ini buka tiap hari kecuali Jumat dengan biaya masuk AED 20 atau senilai Rp 78 ribu.

4. Museum Etihad

5 Destinasi Wisata Sejarah untuk Mengenal Dubai Lebih Dekat (4)

Museum sejarah kontemporer ini menampilkan perjalanan Dubai dari 1968 hingga 1974. Berlokasi di Jumeirah 1, Museum Etihad seperti menjembatani masa lampau dengan masa kini. Terdapat serangkaian paviliun interaktif yang terdiri atas foto-foto dan film.

Ia terhampar dengan luas lebih dari 25.000 meter persegi. Museum Etihad berlokasi di situs sejarah Union House, tempat konstitusi UEA ditandatangani pada 1971 untuk menyatakan kemerdekaan, menandai federasi pertama dunia Arab. Biaya masuk Museum Etihad dipatok AED 25 atau senilai Rp 98 ribu.

5. Hatta Heritage Village

5 Destinasi Wisata Sejarah untuk Mengenal Dubai Lebih Dekat (5)

Desa ini merupakan tepat yang tempat untuk melihat langsung wujud asli pemukiman di Dubai pada zaman dahulu. Ya, Hatta Heritage Village merupakan salah satu yang tertua di Uni Emirat Arab yang baru dipugar pada 2010.

Hampir seluruh bangunan dibuat dari material asli, seperti lumpur dan batang pohon palem, termasuk menara pengawas, benteng, dan masjidnya. Di antara sius-situs bersejarah, kamu juga bisa masuk ke dalam rumah penguasa lokal, yang dikenal sebagai Bait Al Wali. Untuk mengunjungi desa ini, disarankan menggunakan jasa operatur tur.