H. Iwan Suryawan Sarankan 3 Jurus Jitu Bagi Pemprov Jabar Pertahankan Label Juara Umum di PON XXI

Olahraga057 views

Bandung, Inionline.id – Usai menjadi juara umum PON XX Papua, Gubernur Jawa Barat gerak cepat menerapkan sport science yang bertujuan meningkatkan prestasi dibidang olahraga.

“Dalam empat tahun terakhir ini, Jawa Barat sedang bereksperimen (menerapkan) sport science. Sport science itu adalah mengombinasikan ilmu-ilmu pertumbuhan fisik dengan prestasi,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, sport science menjadi salah satu unsur dalam menyiapkan atlet-atlet Jabar yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Ia juga menggambarkan bagaimana penerapan sport science.

“Misalnya kalau dilatih di oksigen tipis, dia akan banyak menghasilkan sel darah merahnya, yang berkaitan nantinya dengan ketahanan fisik,” ucapnya.

Mendengar kabar tersebut, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat H. Iwan Suryawan turut menanggapi pernyataan Ridwan Kamil.

Menurut mantan Ketua PSSI Kota Bogor ini, Jabar yang sudah juara umum sebanyak dua kali ini harus bisa mempertahankan label tersebut pada PON berikutnya.

“Sekarang untuk kedepannya yang paling utama ada 3 jurus jitu bagi para atlet Jabar yaitu sport analytics, sport intelligence, sport meditec. Jadi memang harus dilakukan seperti pembinaan kompetisi yang ada dan juga organisasi yang sehat di Cabor yang ada, pembinaannya pastikan juga, tentunya ini banyak hal yang harus dilakukan tapi yang jelas kembali KONI harus melakukan evaluasi terkait dengan hasil yang sekarang, walaupun sekarang juara umum tetap ada ruang-ruang kosong disana yang memang perlu diperkuat,” kata H. Iwan, Senin (18/10/2021).

Kemudan, menurut H. Iwan 4 tahun kedepan Jabar harus sudah menyaiapkan dari sekarang kesiapan atlet-atletnya.

“JIka Gubernur mempunyai ide seperti tadi menyiapkan tempat untuk pembinaan atlet dan lainya itu bagus, tapi kembali bahwa penyaringan dimulai dari sekarang, ini harus ada Porprov dan disitulah kita saring kembali atlet-atlet yang akan kita majukan di PON tahun 2024 dan disiapkan dari sekarang, jadi jangan ketika sudah dekat PON baru dipersiapkan, jadi ada kesinambungan dan itu akan terlihat nanti untuk mengukur atlet di 4 tahun kedepan, karena dalam olahraga semua terukur,” papar H. Iwan.

Ketua Perkumpulan Olahraha Senam Massal Indonesia (POSMI) cabang Kota Bogor ini pun menekankan bahwa perlu adanya sport intelligence dan sport analytics guna menganalisa semua kekuatan cabor.

“Seperti kemarin itu sudah dukur oleh KONI segala kemungkinannya, artinya memang kita tinggal masalah-masalah non teknis saja dilapangan apalagi ini didaerah orang lain tempatnya,” tukas H. Iwan.

Lebih lanjut, banyak hal yang harus dilakukan oleh Pemprov Jabar, namun jelas DPRD Jabar mengapresasi hasil yang dicapai oleh Jawa Barat yang berhasil meraih juara umum kembali serta langkah-langkah KONI mencapai prestasi tersebut.

“Sekarang segera menyiapkan untuk PON berikutnya, jalur untuk seleksinya ada di Porprov, maka dari itu kita mendorong Porprov harus dilakukan ditahun 2022 agar tahun depan kita sudah mempunyai tim bayangan untuk menghadapi PON Berikutnya,” pungkas H. Iwan Suryawan.