Erick Thohir Apresiasi Pemberdayaan Ratusan Anak Penyandang Disabilitas Binaan PLN di Bandung

Berita157 views

Bandung, Inionline.id – Anak-anak Panti Sosial Penyandang Disabilitas Mental, Sensorik Netra, Rungu Wicara, Tubuh (PSRPD MENSENETRAWITU) Dinas Sosial Jawa Barat tampak gembira. Mereka baru saja mendapat kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mengapresiasi kreativitas dan daya juang mereka.

Di sela kunjungannya, Erick sempat berhenti sejenak untuk melihat beberapa penyandang tuna netra bernyanyi. Suara penyanyi yang merdu membuat Erick turut berdendang bersamanya.

Rasa haru dan bangga tampak dari para penyanyi setelah diapresiasi oleh Erick. Nurlela salah satunya.

Gadis tuna Netra ini begitu bersemangat menyambut kehadiran Menteri BUMN yang hadir meninjau program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN di panti itu.

“Senang, terus bangga bisa ketemu dengan pak Menteri. Bisa berjabat tangan, luar biasa. Senang sekali,” ujarnya.

Nurlela merupakan salah satu penerima manfaat dari dukungan program TJSL PLN di panti ini. Ia gembira bisa mendapatkan dukungan PLN sekaligus juga motivasi dari Menteri BUMN.

Kegemarannya menyanyi pun diketahui oleh Menteri BUMN yang berjanji untuk mengajaknya bernyanyi dengan idolanya Judika secara daring. Janji yang semakin menambah kegembiraan dan semangatnya.

Erick Thohir dalam kunjungan tersebut memuji fasilitas panti, disertai dengan pendampingan yang bagus. Ia menyebut hadirnya anak-anak disabilitas merupakan realita yang ada di Indonesia. Sehingga menurutnya menjadi peran setiap pihak untuk memberi dukungan.

“Kami juga di Kementerian BUMN membuka tempat bekerja bagi penyandang disabilitas sesuai yang kita sepakati waktu itu,” ujarnya terkait kebijakan Kementerian BUMN yang telah banyak menyerap tenaga kerja dari kalangan disabilitas.

Erick menyebut pekerja disabilitas juga ada di PLN serta BUMN lainnya. Pemerintah menurutnya tidak membedakan karena kalangan disabilitas juga bagian dari anak bangsa Indonesia dan memiliki kesempatan yang sama.

“Sudah seharusnya kita hadir untuk mereka,” tandasnya.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril membenarkan PLN yang telah menerima pekerja dari kalangan disabilitas. Sejauh ini menurutnya sudah ada puluhan insan PLN yang merupakan kalangan disabilitas.

Sebagaimana pekerja lainnya, mereka berkarya dengan baik. Umumnya berada di bidang yang berkaitan dengan layanan konsumen seperti di unit Call Centre hingga tim IT.

“Saya kira itu potensi yang sangat luar biasa dan mereka sangat berkembang sekali,” ujarnya.

Bob pun menyebut bahwa PLN terbuka dan memberi kesempatan pada kalangan disabilitas untuk berkarya di PLN. Hal ini menurutnya disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan yang setiap waktu dievaluasi.