Distribusi Vaksin Covid-19 Mengutamakan Prinsip Pemerataan

Inionline.id – Pemerintah menegaskan akan melanjutkan pemerataan distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mengatakan, percepatan dan pemerataan vaksinasi dibutuhkan demi penguatan penanganan pandemi, sekaligus melindungi masyarakat.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat dan memperluas distribusi vaksinasi ke seluruh daerah di Indonesia. Semakin cepat proses distribusi, maka semakin cepat kita bisa bersama-sama melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Johnny.

Sepanjang Januari 2021-September 2021, distribusi vaksin oleh pemerintah per Kamis (30/9) melalui Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma (Persero) telah mencapai 191 juta dosis vaksin. Jumlah ini terdiri dari vaksin Coronavac sebanyak 49,9 juta dosis, vaksin Covid-19 Bio Farma sebanyak 107,3 juta dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 20,7 juta dosis, vaksin Moderna sebanyak 7,8 juta dosis, vaksin Sinopharm sebanyak 724 ribu dosis, dan vaksin Pfizer sebanyak 4,4 juta dosis.

“Pemerataan distribusi vaksin menjadi prioritas utama pemerintah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya warga Indonesia di seluruh daerah. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dalam percepatan dan pemerataan distribusi vaksin,” ungkap Johnny.

Pada saat bersamaan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto, menyatakan komitmen penuh mendukung percepatan dan peningkatan pemerataan distribusi vaksin.

Dia memaparkan, pada September 2021 pihaknya telah menyalurkan 56,1 juta dosis, di antaranya adalah Coronavac sebanyak 37,7 juta dosis, AstraZeneca 8,2 juta dosis, Sinopharm 200 ribu dosis, dan Pfizer sebanyak 10,1 juta dosis.

Sementara, jumlah distribusi vaksin pada September 2021 tercatat meningkat dari periode Agustus 2021, yang mencapai 42,8 juta dosis.

Menurut Bambang, pemerataan vaksin di seluruh Indonesia sangat penting sebagai bagian upaya penanganan pandemi. Untuk itu, Bio Farma terus berupaya mempercepat dan meningkatkan pemerataan distribusi vaksin sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

“Bio Farma terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan vaksin sesuai prioritas dan sasaran daerah yang telah ditetapkan. Kami memastikan ketersediaan vaksin aman untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan dari Kemenkes,” ujar Bambang.