Dalam Kebakaran Gedung 13 Lantai di Taiwan Menewaskan 46 Orang

Internasional157 views

Inionline.id – Akibat kebakaran besar yang melahap sebuah gedung di kota Kaohsiung memakan jumlah korban jiwa , dan kini telah bertambah menjadi 46 orang. Puluhan orang lainnya luka-luka dalam kebakaran paling mematikan di pulau itu dalam beberapa dekade.

Jumat (15/10/2021), kobaran api terjadi di gedung 13 lantai, gedung serba guna pada Kamis (14/10) dini hari waktu setempat. Para pejabat mengatakan, kobaran api mengamuk melalui beberapa lantai sebelum petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mengendalikannya.

Selama puncak kebakaran, seluruh bangunan dilalap api, demikian seperti terlihat dalam foto-foto yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Taiwan, Central News Agency (CNA).

Terlihat bahwa asap mengepul dari jendela-jendela gedung ketika petugas pemadam kebakaran mati-matian berusaha memadamkan api menggunakan selang yang dapat diperpanjang.

Pemadam kebakaran Kaohsiung mengatakan telah mengirim lebih dari 70 truk untuk mengatasi kobaran api, yang membutuhkan waktu empat jam untuk dipadamkan.

Saat siang hari, skala kehancuran menjadi jelas, dengan setiap lantai bangunan tampak menghitam dan sebagian besar jendelanya pecah.

Pemadam kebakaran mengatakan kobaran api “menyebabkan 41 luka-luka dan 46 kematian”. Sebagian besar kematian terjadi di lantai tujuh sampai 11, yang menampung apartemen perumahan.

Lima lantai pertama adalah untuk penggunaan komersial tetapi kosong.

Warga melaporkan mendengar sejumlah suara keras ketika api pertama kali berkobar di lantai bawah.

“Saya mendengar banyak ledakan keras — ‘bang, bang, bang’ — di lantai dasar dan turun untuk menyelidiki,” kata seorang pria tak dikenal yang tinggal di gedung itu kepada Formosa TV.

“Saat itulah saya menyadari ada kebakaran dan menelepon polisi,” tambahnya.

Seorang polisi di departemen kepolisian Kaohsiung mengatakan kepada AFP bahwa bangunan itu berusia 40 tahun dan sebagian besar ditempati oleh penduduk berpenghasilan rendah.

Korban selamat memperkirakan sekitar 100 orang tinggal di blok apartemen. Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Polisi mengatakan bahwa mereka tidak mengesampingkan kemungkinan aksi pembakaran dalam peristiwa ini.

Kebakaran itu tampaknya menjadi yang paling mematikan di Taiwan selama bertahun-tahun. Kebakaran terakhir dengan skala yang sama terjadi pada tahun 1995, ketika 64 orang tewas di dalam klub karaoke yang penuh sesak.