Beli Rumah di Citayam-Bojonggede untuk Investasi? Intip Dulu Prospeknya

Inionline.id – Citayam dan Bojonggede merupakan wilayah yang menjadi tujuan pencari rumah. Dengan akses kereta api membuat transportasi menjadi lebih efisien.

Dari data Kereta Commuter Indonesia (KCI) Stasiun Bojonggede melayani 12,46 juta penumpang dan stasiun Citayam mencatatkan 12,41 juta penumpang.

Ini artinya, daerah ini merupakan primadona untuk tempat tinggal orang yang bekerja di wilayah Jakarta.

Sebenarnya jika membeli rumah di Citayam-Bojonggede ini bisa naik dalam berapa tahun sih?

Salah satu warga Citayam yang ditemui PSri (47) mengungkapkan untuk harga tanah memang terus mengalami kenaikan dalam waktu beberapa tahun terakhir.

Namun harga tanah ini juga tergantung dengan lokasi rumah dan penjualnya. “Kalau lokasinya di pinggir jalan itu bisa mahal sekali,” kata dia saat berbincang dengan detikcom.

Dia menempati rumah sejak 2010, saat itu per meter masih ratusan ribu. “Sekarang sudah jutaan sepertinya, memang sudah padat daerahnya jadi harganya naik banget,” jelas dia.

Manager Marketing PT Cemerlang Duta Persada, Didin Samsudin mengungkapkan jika harga tanah dan rumah di daerah Citayam-Bojonggede ini mengalami kenaikan signifikan.

Didin mengungkapkan pada 2011 harga tanah di pinggir jalan sekitar Rp 150 ribu. “Harga itu mulai melejit pada tahun 2013 ke 2017 sampai sekarang. Dulu Rp 150 ribu sekarang Rp 3 juta,” jelas dia.

Menurut Didin Jalan Raya Susukan ini sekarang bahkan sudah menjadi jalan Kabupaten, padahal dulunya merupakan jalan Desa. Kemudian rencana pembangunan tol juga turut mengerek harga jual tanah dan rumah di wilayah tersebut.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Bojonggede terus mengalami peningkatan, sejak 2010 sebanyak 237.486, kemudian 2014 naik menjadi 291.904, lalu 2015 naik lagi menjadi 306.156, selanjutnya 2016 jumlah penduduk Bojonggede 320.800 dan 2017 sebanyak 336.547 jiwa.

Untuk Citayam masuk ke wilayah Tajurhalang. Jumlah penduduk pada 2017 mencapai 123.727 jiwa naik dibandingkan periode tahun 2014 yang sebesar 97.255.