Inionline.id – Di G20 nanti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mengambil peran. Menko Perekonomian itu menyampaikan Indonesia akan menjadi suara untuk demokrasi hingga kemanusiaan.
“Kami juga bisa menjadi suara di masa depan, suara dengan nada ramah tapi tetap objektif, suara nalar di dunia yang semakin tegang dari kekuatan-kekuatan besar yang secara mengkhawatirkan bergerak di jalan yang mungkin disesali oleh semua orang,” kata Airlangga dalam kuliah umum Golkar Institute yang disiarkan melalui YouTube, Rabu (27/10/2021).
“Singkatnya, kami harus menjadi suara untuk kemanusiaan dan demokrasi. Kami harus mengingatkan teman kita untuk tidak mengejar ketakutan maupun keangkuhan. Tapi untuk saling merangkul di dalam semangat harapan dan kebaikan bersama,” sambungnya.
Airlangga mengatakan Indonesia saat ini memiliki posisi baik untuk berperan penting di konferensi tingkat tinggi (KTT) itu. Sebab, dengan keberagamannya, di bawah tekanan pandemi COVID-19, Indonesia tetap berhasil menjaga demokrasi dan ekonomi.
“Indonesia sekarang dalam posisi yang baik untuk berperan seperti itu. Profesor Kishore menjelaskan di dalam konteks kepemimpinan dan demokrasi di dunia saat ini, Indonesia harus bangga. Indonesia merupakan negara terbesar ke-4, dengan keberagaman, banyak pulau, tempat yang tidak mudah dipimpin, tapi kendati demikian, di bawah gelapnya era pandemi COVID-19 kami berhasil menjaga demokrasi dan ekonomi kami tetap sehat,” tutur Airlangga.
Airlangga melanjutkan, saat ini Indonesia tengah berupaya terus bangkit dari pandemi. Dia yakin nantinya ekonomi dan demokrasi Indonesia akan semakin tumbuh dengan baik.
“Saat ini, kami merangkul post-pandemic, politik, dan ekonomi, demokrasi negara kami akan menjadi kuat, dan ekonomi kami akan tumbuh semakin baik,” ujarnya.
“Kami telah menunjukkan kepada dunia bahwa kami telah melakukan banyak hal yang dinilai tidak mungkin di dunia ini. Menumbuhkan demokrasi dengan merangkul perbedaan, membiarkan kebebasan berkembang, dengan tetap memelihara pemerintahan dan demokrasi, begitu juga martabat,” imbuh Airlangga.
Airlangga mengakui pandemi COVID-19 juga memberi dampak pada Indonesia. Namun, menurutnya, hal itu tidak sebanding dengan dampak yang dialami negara lainnya.
“Pandemi memang memukul kita, tapi dibandingkan apa yang terjadi di negara lain, kami teberkati dengan ketangguhan ekonomi, catatan kami sejauh ini, Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Asia, di konteks kebangkitan pandemi,” tutur dia.
Apalagi, kata Airlangga, Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang hebat, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, dia meyakini Indonesia memiliki harapan baik di masa depan.
“Kami memiliki banyak harapan untuk optimistis di tahun-tahun ke depan. Negara ini dipimpin oleh pemimpin yang baik, Presiden Jokowi, yang didukung oleh mayoritas masyarakat dan mayoritas partai, termasuk Indonesia,” pungkas Airlangga.
