18 Oktober UGM Memulai Kuliah Tatap Muka

Pendidikan057 views

Inionline.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) akan memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terkendali setelah berakhirnya Ujian Tengah Semester. Tepatnya, pada Senin, 18 Oktober 2021.

“Saya berharap fakultas untuk mempersiapkan diri agar tanggal 18 Oktober pembelajaran sudah bisa dimulai walaupun jumlahnya tetap sesuai kemampuan kapasitas kelas,” ujar Rektor UGM, Panut Mulyono, mengutip siaran pers UGM, Rabu, 13 Oktober 2021.

Ia menerangkan, PTM Terkendali dilatarbelakangi dari evaluasi dosen yang menyatakan terjadi penurunan kualitas pembelajaran sebesar 68 persen. Lalu, berdasarkan survei terhadap mahasiswa, hanya 11 persen yang menyatakan mampu menerima pembelajaran daring selama satu semester.

“Yang pertama adalah penurunan kasus covid-19 yang signifikan kemudian kuliah tatap muka masih diperlukan karena di dalam perkuliahan tidak hanya aspek kognitif, namun juga ada aspek afektif dan psikomotorik,” ucap Panut.

Selain tetap mematuhi protokol kesehatan, PTM Terkendali juga mempertimbangkan muatan mata kuliah yang memerlukan pertemuan tatap muka. Dengan sistem blended learning, kata dia, mahasiswa tetap mampu menggunakan media pembelajaran online dan mengeksplorasi pembelajaran secara daring sehingga pembelajaran luring dapat mengakomodasi aspek pembelajaran di luar perkuliahan daring.

“Harapannya, dengan proses pembelajaran ini dapat menciptakan pembelajaran yang optimal,” ungkapnya.

Guna mendukung jalannya PTM Terkendali, layanan mahasiswa seperti Perpustakaan Pusat UGM, sarana olahraga, dan kantin juga akan dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Begitu juga halnya dengan kegiatan perkantoran di UGM.

“Kita akan melakukan repopulasi kampus secara pelan-pelan dan hati-hati agar kesehatan dan keselamatan terjaga,” ujar Panut.

Ia menambahkan semua fakultas saat ini diimbau untuk melakukan PTM Terkendali dan diprioritaskan bagi mahasiswa sarjana, pascasarjana, dan master. Khususnya, angkatan 2020 dan 2021 yang berada di DIY dan Jawa Tengah. Pertimbangannya  PTM Terkendali dapat menjadi wadah pengenalan lingkungan kampus, suasana akademik di kampus, dan pergaulan.

“Suasana pergaulan dengan dosen dan mahasiswa yang akan membentuk pembeda karakter mahasiswa UGM,” jelasnya.

Panut membuka peluang model perkuliahan hybrid akan terus dilaksanakan dan menjadi wajah baru bagi sistem pembelajaran di UGM. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi yang dapat mendukung sistem perkuliahan.