10 Hal ini yang Bakal Kamu Temui di Desert Safari Dubai

Namanya juga desert safari, tentu saja kamu bakal menemui gurun pasir. Tapi yang mungkin tidak kamu bayangkan, meski hanya terletak sekitar satu jam dari jantung kota Dubai, ternyata gurun pasirnya sangaaaat… luas. Sejauh mata memandang, yang akan kamu temui adalah pasir, pasir dan pasir lagi.

Tidak hanya luas, gurun pasir di dubai juga berbukit-bukit. Mulai dari yang berupa gundukan kecil hingga yang tinggi menggunung. Berjalan kaki mencoba mendaki bukit-bukit pasir tersebut atau duduk-duduk di atasnya sambil memandangi cakrawala rasanya asyik sekali. Apalagi bila menjelang matahari terbenam. Hamparan pasir coklat kemerahan akan tampak lebih memukau.

November hingga Maret musim dingin, pasirnya juga terasa dingin. Tapi bila kamu datang pada musim panas, pasir di gurun Dubai bisa mencapai suhu 50 derajat celsius dan tidak akan dapat dipijak.

Lembutnya pasir di gurun mungkin membuat siapa saja ingin bermain. Dari anak-anak sampai orang dewasa, semua bisa saja jadi punya ide untuk mencoba berbagai hal di atas hamparan atau bukit pasir. Salah satunya? Mencoba berguling-guling, meluncur atau merosot! Terserah saja, kamu bebas bermain sesukanya.

Meski begitu, ada cara merosot di pasir yang lebih keren: sand boarding! Bayangkan berselancar di atas papan tapi bukan di laut namun di pasir. Itulah sand boarding. Siap-siap ya, kegiatan yang satu ini punya peluang besar membuat siapa pun yang mencobanya jadi ketagihan.

Walaupun berjalan kaki di tengah gurun pasir di Dubai mengasyikkan, cara paling seru untuk menikmatinya adalah dengan kendaran 4WD. Kegiatan ini biasanya disebut sand bashing atau dune bashing.

Pastikan kamu memakai sabuk pengaman ya, karena di dalam mobil kamu betul-betul akan diajak ‘gila-gilaan’ naik turun bukit-bukit pasir yang seolah tak ada habisnya. Mobil bisa menanjak tinggi, berhenti dalam keadaan menukik di tepi bukit, atau miring seolah mau terbalik! Benar-benar memacu adrenalin, deh.

Tapi tenang saja, para pengemudi kendaraan 4WD ini sudah berpengalaman, kok. Pemerintah Dubai memastikan semua pengendara kendaraan 4WD yang beroperasi untuk kegiatan desert safari ini sudah memiliki sertifikat khusus.

Kalau belum puas dengan kendaraan 4WD, kamu bisa mencoba menjelajahi gurun dengan kendaraan ATV (All Terrain Vehicle). Buktikan kemampuanmu mengendarainya atau duduklah di belakang pengendara ATV yang sudah berpengalaman di sana. Gurun pasir pun berubah jadi medan ATV yang sangat menantang.

Tidak sah berwisata ke gurun pasir di Dubai kalau belum naik unta. Itulah kenapa selain sand bashing naik unta jadi salah satu kegiatan favorit wisatawan yang datang ke sana.

Tapi jangan berharap kamu akan berkeliling gurun naik hewan tunggang ini atau berkelana berjam-jam di atas punggungnya. Acara naik unta umumnya hanya menjadi bagian singkat dari paket desert safari yang ditawarkan beberapa penyelenggara tur.

Pengunjung akan diminta bergantian naik unta mengitari satu area yang sudah ditentukan untuk beberapa menit saja. Meski begitu, pengalaman ini tetap menarik dan jelas layak dicoba.

Rient Tours, penyedia tur yang dipakai kumparan saat ke sana misalnya. Mereka memiliki program tambahan mengunjungi peternakan unta. Di peternakan ini kita dijelaskan tentang kenapa unta jadi hewan tunggang yang diandalkan sejak dulu, bagaimana unta bertahan hidup tanpa minuman dan makanan, hingga betapa istimewanya hewan ini bagi masyarakat Arab.

Bila beruntung, di peternakan ini kamu juga bisa melihat unta yang sedang hamil, akan melahirkan atau melihat bayi unta yang sangat lucu.

Selain unta, binatang yang menjadi ‘bintang’ di padang pasir adalah elang. Berburu dengan elang gurun pasir sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Arab pada umumnya selama lebih dari 2000 tahun dan dijadikan salah satu simbol budaya Uni Arab Emirat.

Di masa lalu elang ditangkap, dilatih, dan digunakan orang Badui untuk memburu makanan mereka, menangkap kelinci atau habara -sejenis burung liar yang mirip kalkun. Tak hanya urusan mencari makanan, elang juga digunakan sebagai olahraga bergengsi. Memiliki elang adalah masalah harga diri.

Desert safari biasanya berakhir di satu perkemahan yang sengaja dibuat di tengah gurun, menyerupai pemukiman masyarakat Uni Arab Emirat di zaman dahulu kala. Perkemahan ini dipenuhi dengan lampu-lampu gantung, tenda-tenda dan bantal-bantal besar berwarna merah. Sangat instagramable!

Di sanalah kamu bisa mengisap sisha dan bila mau menghias tangan serta kaki dengan henna. Bila semua fasilitas ini belum termasuk dalam paket desert safari yang kamu ambil, bawalah cukup uang tunai. Maklum, di tengah gurun tidak ada mesin ATM atau kartu kredit.

Terakhir, tutup semua keseruan desert safari ini dengan mencoba aneka hidangan khas Uni Arab Emirat di bawah taburan bintang sambil menyaksikan berbagai tarian dari berbagai wilayah di sekitar Dubai.