Usai Kunjungan Jokowi Stok Vaksin Lampung Naik 144 Ribu Dosis

Antar Daerah357 views

Inionline.id – Stok vaksin Covid-19 di Provinsi Lampung, yang merupakan daerah dengan capaian vaksinasi terendah, bertambah 144.400 dosis usai dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Kamis (2/9).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan total stok vaksin di Lampung sebelumnya 1.814.470 dosis. Kini, jumlahnya menjadi 1.958.870 dosis.

“Bertambah [pengiriman vaksin usai didatangi Jokowi]. Saat ini kami sudah menerima total 1.958.870 dosis (13.40 %). Ini total ya bukan tambahan,” kata dia, Senin (6/9).

Reihana mengaku bersyukur stok vaksin di Lampung ditambah. Meskipun, dengan tambahan tersebut, estimasi pemakaiannya cukup untuk seminggu.

“Alhamdulillah ada penambahan seminggu bisa 2x distribusi dari pusat,” ujarnya.

Ia menuturkan suplai vaksinasi dari pusat akan dikirim secara bertahap. Namun, Reihana tidak menyebut secara rinci berapa jumlah yang akan dikirim dari pusat untuk bulan ini atau per minggunya.

“Pasti secara bertahap. Kita tunggu saja [jumlah dosis vaksin yang akan dikirim bulan ini],” kata Reihana.

Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengeluhkan kurangnya stok vaksin. Mereka menyebut, imbas dari rendahnya stok vaksin itu, capaian vaksinasi di Lampung menjadi rendah

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), capaian vaksinasi di Lampung menunjukkan paling rendah se-Indonesia, yakni 12,63 persen untuk dosis pertama dan 7,8 persen untuk dosis kedua.

Jumlah itu sangat timpang dengan capaian vaksinasi di DKI Jakarta yang mencapai 115,97 persen untuk dosisi pertama dan 68,87 persen untuk dosis kedua. Data ini dimutakhirkan per 31 Agustus.

Pada Kamis (2/9) lalu Jokowi mendatangi Lampung untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi. Dalam kunjungannya itu ia berjanji akan menambah stok vaksin. Sehingga, laju vaksinasi di Lampung menjadi cepat.

“Nanti saya perintahkan Kemenkes untuk vaksinnya Provinsi Lampung diperbanyak ya,” kata Jokowi pada acara tersebut, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).