Tarif PCR dan Antigen Turun, Arus Penumpang di Bandara Bali Naik

Ekonomi057 views

Inionline.id – Arus penumpang pesawat udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat usai penurunan tarif tes PCR dan antigen, yang menjadi salah satu syarat perjalanan di era pandemi covid-19.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira mengakui memang sejak pelaku perjalanan bisa menggunakan hasil tes antigen, walaupun masih di Jawa-Bali, terjadi peningkatan.

“Kemudian, ada penurunan harga PCR. Itu juga mulai meningkat lagi dan per Jumat (3/9) lalu, kami sudah melakukan penyesuaian harga untuk tes antigen menjadi Rp99 ribu, sehingga terjadi peningkatan penumpang,” ungkapnya, mengutip Antara, Senin (6/9).

Berdasarkan catatannya, peningkatan penumpang terlihat pada statistik orang yang datang dan meninggalkan Bandara Bali yang mencapai 6.000 penumpang pada Jumat (3/9).

“Sebelumnya, Bandara Bali setiap harinya hanya melayani rata-rata sekitar 2.500-2.600 penumpang pesawat,” jelasnya.

Taufan berharap peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Bali dapat terus berlanjut yang dibarengi dengan menurunnya kasus covid-19.

Karenanya, ia menegaskan seluruh penumpang dan pengguna jasa bandara tetap wajib disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bandara Bali menjadi pilot project implementasi aplikasi PeduliLindungi, dimana seluruh dokumen persyaratan penerbangan terintegrasi secara digital, sehingga penumpang tidak lagi membawa dokumen fisik guna mengurangi kontak langsung antar petugas dan mempercepat proses pemeriksaan.

“Dalam aplikasi PeduliLindungi terdapat dokumen vaksinasi dan hasil tes covid-19, serta pengisian electronic Health Alert Card (eHAC). Kami juga menyiapkan jalur khusus pengguna aplikasi ini,” terang dia.