Selain Faktor Keselamatan Teknologi NATM Tol Cisumdawu, M Ichsan Pantau Masalah Lainnya

Berita057 views

Bandung, Inionline.id – Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang memiliki teknologi New Austrian Tunneling Method (NATM) yang digadang-gadang sukses diterapkan dan berguna dalam menguatkan tanah sebelum penggalian tol tersebut mendapat perhatian dari anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin.

Menurutnya, teknologi tersebut pernah dipaparkan dinas ESDM Jawa Barat termasuk pembangunan terowongan untuk akses kereta cepat KCIC, yang akan melintas wilayah perbukitan.

“Kajian ini lengkap ada di ESDM bagaimana ilmu geologinya, tektonik dan sebagainya, tapi pemerintah menaruh kepercayaan penuh terhadap teknologi tersebut, jadi kita Komisi IV mengawal agar akses Cisumdawu itu bisa segera terselesaikan,” ujar M Ichsan, Senin (06/09/2021).

Selain teknologi NATM, fakta lain yang disorot oleh M Ichsan terhadap tol Cisumdawu adalah analisa dampak lingkungan serta masalah pembebasan lahannya.

“Karena dari beberapa sisi untuk teknologi NATM ini satu sisi keamanan, kenyamanan kemudian yang perlu dikuatkan lagi adalah bagaimana pembebasan lahan karena lintasan akes ke Cisumdawu itu beberapa sektor terakhir banyak lahan-lahan yang perlu dibebaskan, kemungkinan sejauh mana pembebasan lahan akan terselesaikan,” kata Ichsan.

Harapan banyak pihak, tol Cisumdawu ini bisa digunakan pada akhir 2021, Komisi IV DPRD Jabar tinggal menunggu laporan dampak amdal yang disertai analisanya namun baru sampai tahap terkonfirmasi.

Lebih lanjut legislator asal Kabupaten Bogor ini mengatakan bahwa Komisi IV DPRD Jabar telah meninjau teknologi NATM ini dari sisi design engineeringnya dan analisa amdalnya.

“Maka dari itu nanti akan kita terus pantau, apakah ada terdampak dan apakah safety atau tidak, selama ini kita masih mempercayakan itu,” pungkasnya.