Inionline.id – Permukiman padat penduduk di Jalan Raya Sawangan, Mampang, Depok, terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Air masuk ke rumah warga sejak pukul 01.30 WIB dini hari.
“Kalau saya hujan tidak hujan, kalau kali meluap tetap banjir di sini, kalau saya mah hampir sering kena banjir karena ngeluap dari kali, dari jam 01.30 WIB, (tingginya) 50 cm di saya juga,” kata Yati di rumahnya di RT 5 RW 6 Jalan Raya Sawangan, Mampang, Depok, Kamis (23/9/2021).
Yati, yang tinggal bersama suaminya, mengaku hanya berdiam diri di luar rumah sembari menunggu air surut. Yati menagih janji Pemerintah Kota Depok (Pemkot) Depok untuk membuat drainase di wilayah ini.
“Ya penginnya mah diperbaiki lagi jalanannya, dibikin got, drainase, katanya kan mau dibikinin got yang agak dalem, tapi ternyata sampai sekarang belum-belum juga gotnya, gimana? Perjanjian doang, yang ada janji-janji doangan, sampai udah berapa kali tahun baru,” tegas Yati.
Yati mengatakan wilayahnya ini sudah menjadi langganan genangan banjir. Jika terus dibiarkan, kata Yati, tembok rumahnya akan jebol karena sudah terlalu sering terkena air.
“Kalau begini terus bagaimana, bisa-bisa rumah jebol temboknya ditibanin air terus kan, ini saya lagi lemparan air pertama. Kan ini gotnya cetek, hampir sama jalanan,” katanya.
Senada dengan Yati, Rizal (43) mengatakan genangan di wilayahnya ini sudah terlampau sering terjadi, bahkan bertahun-tahun lamanya. Padahal, kata Rizal, warga sudah berkali-kali juga meminta Pemkot Depok dibuatkan drainase tapi hingga sekarang tak kunjung terealisasi.
“Kejadian ini sudah sangat-sangat sering dan juga bertahun-tahun. Kita sudah pernah mengusulkan padahal solusinya itu hanya dibuat drainase,” kata Rizal.
Per pukul 14.50 WIB, air di wilayah ini sudah mulai surut. Warga mulai membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur.
Diketahui, banjir juga menggenangi sebagian ruas Jalan Raya Sawangan, Mampang, Depok, Jawa Barat. Genangan banjir mengakibatkan lalu lintas di lokasi macet.
