Pemerintah Baru Menggunakan Dana PEN Rp404 T, 54 Persen dari Pagu

Ekonomi057 views

Inionline.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto realisasi mengatakan pemerintah baru menggunakan dana untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp404,24 triliun per hari ini. Angka itu setara dengan 54 persen dari pagu yang sebesar Rp744 triliun.

Airlangga memaparkan dana itu digunakan untuk beberapa kebutuhan, seperti kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, UMKM, dan insentif usaha.

“Pagu kesehatan Rp214,96 triliun, realisasi Rp100,52 triliun,” ungkap Airlangga dalam konferensi pers, Senin (27/9).

Ia menjelaskan realisasi di sektor kesehatan setara dengan 46,8 persen dari pagu. Angkanya tidak jauh beda dari minggu lalu yang terealias 45,3 persen dari pagu.

Lalu, realisasi perlindungan sosial sebesar Rp116,02 triliun. Jumlah itu setara dengan 62,2 persen dari pagu yang sebesar Rp186 triliun.

Kemudian, realisasi di sektor program prioritas sebesar Rp60,7 triliun. Dana tersebut baru terealisasi 51,2 persen dari pagu, yakni Rp117 triliun.

Selanjutnya, dana untuk sektor UMKM dan korporasi baru terealisasi 42 persen. Dengan kata lain, dana yang dicairkan baru Rp68 triliun dari pagu yang sebesar Rp162 triliun.

Terakhir, pemerintah telah menyalurkan dana Rp59 triliun untuk memberikan insentif kepada pengusaha. Dana itu setara dengan 94 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp62,8 triliun.

“Pak Presiden mengingat sekarang masuk kuartal IV, jadi masing-masing K/L harus memonitor belanja negara agar pertumbuhan ekonomi masih terjaga,” jelas Airlangga.

Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan dana untuk PEN sejak 2020. Pada tahun lalu, pemerintah menganggarkan Rp695 triliun untuk PEN.

Kemudian, alokasi dana PEN naik menjadi Rp744 triliun tahun ini. Lalu, pemerintah kembali mengalokasikan dana PEN untuk tahun depan sebesar Rp321,2 triliun.