Inionline.id – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan gerak cepat mengejar target mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024. Usai ke Jawa Barat, hari ini Ma’ruf berkunjung ke Jawa Timur.
Bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Ma’ruf yang juga Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) ini menggelar rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Diketahui, ada tujuh provinsi yang menjadi fokus penanganan kemiskinan dari pemerintah. Yakni, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Maluku, Papua hingga Papua Barat.
Rakor ini juga diikuti perwakilan bupati dari lima kabupaten/kota yang ditunjuk menjadi pilot project atau percontohan program nasional percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Kelima kabupaten tersebut yakni Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Bojonegoro, dan Lamongan.
“Hari ini saya berkunjung ke Jawa Timur bertemu dengan ibu gubernur dan lima bupati dalam rangka kegiatan pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Ma’ruf usai rakor di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (30/9/2021).
Ma’ruf mengatakan ada 10 juta masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem. Dia berharap pada 2024, kemiskinan ekstrem sudah tidak ada lagi atau 0%.
“Kita sendiri menargetkan pada 2024, kemiskinan ekstrem yang sebelumnya hingga 10 juta lebih itu bisa kita tuntaskan sampai 0%,” tambahnya.
Usai rakor, Ma’ruf meninjau hasil olahan produk halal dari Jatim. Setelah ini, rombongan juga akan ke Sidoarjo untuk meninjau industri safe n lock.
