Nadiem Makarim: Vaksinasi Harus ‘Mengejar’ PTM Terbatas, Bukan Sebaliknya

Pendidikan057 views

Inionline.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memantau pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di Jambi. Vaksinasi ini jadi upaya mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilakukan di wilayah tersebut.

“Jangan PTM terbatas yang ‘mengejar’ vaksinasi. Tapi, vaksinasi yang ‘mengejar’ PTM terbatas,” ujar Nadiem dalam keterangannya, Selasa, 21 September 2021.

Nadiem mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan menyepakati langkah yang perlu diambil dalam upaya mendorong PTM terbatas. Ia dan Menkes sudah mengumpulkan para kepala dinas kesehatan dan dinas pendidikan di seluruh Indonesia.

“Di dalam pertemuan tersebut pemerintah pusat terus mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penuntasan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan serta mendukung pelaksanaan PTM terbatas,” ungkapnya.

Nadiem mengatakan, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran Percepatan Penyelesaian Vaksinasi Covid-19 bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang ditujukan kepada kepala dinas kesehatan provinsi, serta kabupaten/kota se-Indonesia. Setelah melihat secara langsung proses vaksinasi di Jambi, Nadiem mengungkapkan kegembiraannya,

“Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi dunia pendidikan Jambi. Kita menyaksikan ribuan PTK telah divaksinasi. Begitupun dengan adik-adik pelajar dan warga sekitar sekolah,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan, saat ini sebanyak 87 persen masyarakat Kota Jambi telah divaksinasi. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemendikbudristek dalam percepatan vaksinasi PTK dan peserta didik.

Sonia Queensya, siswi kelas XI SMA Negeri 1 Jambi, menjadi salah satu peserta vaksinasi mengaku senang karena bisa divaksinasi. Dia berharap vaksinasi bisa membuat daya tahan tubuhnya meningkat terhindar dari covid-19.

“Ini vaksin dosis pertama, lumayan deg-degan, tetapi senang, karena ingin imun kuat dan cepat masuk sekolah,” tutur Sonia.

Senada dengan Sonia, Nayla Nasywa yang juga siswi SMA Negeri 1 Jambi mengungkapkan rasa senangnya karena bisa ikut vaksinasi. Ia mengatakan, dengan vaksinasi ini dia berharap bisa beraktivitas dan belajar secara tatap muka terbatas di sekolah.

Program percepatan vaksinasi di Jambi ini menargetkan 10.000 pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, maupun warga sekitar sekolah yang berada di Kota Jambi dan Muaro Jambi. Kegiatan berlangsung pada 20-24 September 2021. Setiap hari, tenaga medis dari Korem 042 Garuda Putih ini menyuntikkan vaksin kepada dua ribu orang.