Menuju Akses Air Minum 100 Persen, Perumda Tirta Pakuan Gulirkan 5 Program

Antar Daerah057 views

Kota Bogor, Inionline.id – Perusahaan Umum Daerah Tirta Pakuan Kota Bogor menggulirkan sejumlah program pada 2021. Program tersebut di antaranya merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, ada lima progran yang dikerjakan tahun ini di antaranya bantuan dari APBN untuk pembangunan IPA Palasari.

“Jadi bantuan dari APBN pembangunan Palasari itu untuk menambah kapasitas 50 liter per detik sehingga bisa meningkatkan pelayanan tambahan di zona lima sekitar 3.500 pelanggan,” ujarnya Senin (13/9/2021).

Selama ini, dikatakan Ardani, pelayanan di zona 5 dibantu dari zona 2 yang bersumber IPA Bantar Kambing, sehingga dengan adanya penambahan kapasitas produksi air ini diharapkan bisa mengurangi beban di zona tersebut.

“Nantinya, zona 2 akan difokuskan untuk pelayanan di wilayah Cipaku.”

Program selanjutnya yang merupakan bantuan dari APBN untuk pembangunan intake dan prasedimentasi untuk kapasitas WTP 100 liter per detik di Cipinang Gading. Program bantuan ini disalurkan Kementerian PUPR melalui Dirjen SDA.

“Kedepannya juga kami coba mengajukan (bantuan) untuk pembangunan WTP melalui Dirjen Cipta Karya, yang kedua,” imbuhnya.

Selain itu, Perumda Tirta Pakuan saat ini sedang membangun reservoir Jabaru yang seharusnya sudah direalisasi tahun sebelumnya namun baru bisa terlaksana di tahun ini. Dengan adanya reservoir ini, kata Ardani untuk memenuhi pelayanan di sebagian wilayah Bogor Barat, dimana selama ini dipasok dari WTP Cipaku.

“Ya, artinya wilayah Kelurahan Balumbang Jaya dan Margajaya Sindangbarang, Bubulak dan sekitarnya, saat ini kita membangun 1×1.500 salah satunya untuk memenuhi sebagian wilayah tersebut di pagi dan sore hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan reservoir juga bersamaan dengan pemasangan jaringan distribusi utama (JDU) hingga ke wilayah Darul Quran. Namun, sambung Ardhani, dikarenakan adanya keterbatasan anggaran, JDU baru sampai wilayah Gunung Batu.

“Mungkin kedepan selama dana investasi ada maka akan dilanjutkan dari Gunung Batu sampai ke Darul Quran. Pipa tersebut (diameternya) 600 milimeter untuk memenuhi kebutuhan pelayanan sampai tahun 2039,” ungkapnya.

Masih kata Ardhani, saat ini juga ada program pengembangan jaringan air minum di wilayah Bogor Timur dan Bogor Utara. “Pengembangan jaringan ini untuk memenuhi akses air minum 100 persen di tahun 2024,” pungkas Ardhani. (Hrs)