Menjelang Kuliah Tatap Muka Terbatas, Vaksinasi Sasar Mahasiswa Bandung

Pendidikan057 views

Inionline.id  Vaksinasi massal mulai menyasar ke mahasiswa. Pasalnya hal itu sebagai syarat mempercepat pembelajaran tatap muka (PTM) di kampus.

“Ya, saya pikir kan salah satu persyaratan kita untuk bisa dilakukannya tatap muka terbatas vaksin adalah salah satu persyaratan lah karena itu ikhtiar kita untuk memperkecil risiko terjadinya klaster atau penularan terjadi,” ucap Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau vaksinasi mahasiswa di Kampus Universitas Parahyangan, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jumat (17/9/2021).

Yana menuturkan vaksinasi yang diberikan kepada mahasiswa bukan hanya untuk yang berdomisili di Bandung. Menurutnya, seluruh mahasiswa dari berbagai daerah yang tengah menempuh pendidikan di Bandung juga tak luput dari sasaran.

“Jitu kan tidak berdasarkan domisili wilayah tapi berdasarkan aktivitas, jadi mahasiswa meskipun dia bukan warga kota Bandung tapi dia aktivitas di sini ya dia harus melakukan vaksinasi,” kata dia.

Yana menambahkan pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi ke mahasiswa. Sehingga, proses PTM terbatas tingkat kampus bisa segera dilakukan.

“Iya, 12-17 tahun juga kita terus lakukan. Alhamdulillah, karena untuk 12-17 tahun itu kan treatment-nya khusus, dia harus Sinovac ya nggak bisa vaksin yang lain,” katanya.

Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Dan Seskoal) Laksamana Muda Tunggu Suropati mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Unpar untuk proses vaksinasi ke mahasiswa. Sebanyak 3.500 orang ditargetkan mendapatkan vaksinasi.

“Total program vaksin ini targetnya adalah 3.500, ada vaksin yang pertama dan ada vaksin yang kedua,” ucap dia.

Tunggul mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu proses vaksinasi massal ke tingkat kampus. Selain dengan Unpar, mereka juga menyasar mahasiswa di IPDN.

“Angkatan Laut sudah 1 juta lebih. Jadi vaksin yang diadakan oleh angkatan laut itu selain di perguruan tinggi, anak SMP dan SMA usia 12 sampai 17 tahun, termasuk vaksin masyarakat nelayan pesisir pantai,” katanya.

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar Samuel Hutabarat menambahkan vaksinasi ini diharapkan bisa mempercepat herd immunity guna mempercepat proses PTM terbatas di kampus.

“Jadi, ini yang kita harapkan ke depan akan lakukan lebih lagi dan setelah komandan tadi siap untuk bekerja sama untuk ke depan untuk lebih besar lagi melaksanakan vaksin. Tak hanya dari lingkungan Unpar tapi seluruh masyarakat dari usia 12 tahun,” tuturnya.