Inionline.id – Kabupaten Majalengka masuk kedalam daftar enam kota dengan suhu terpanas di Indonesia yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun Instagram mereka @infobmkg.
Berdasarkan data tersebut, Majalengka termasuk satu dari enam kota dengan suhu terpanas yang mencapai 34,7 derajat celcius pada 26 Agustus 2021.
Prakirawan BMKG Stasiun Kertajati Ahmad Faa Izyin menjelaskan masuknya Majalengka kedalam daftar kota terpanas di Indonesia disebabkan karena posisi pergerakan semu matahari pada September-November menuju selatan equator.
“Sehingga suhu udara menjadi lebih panas dan didukung oleh faktor cuaca lokal dan lingkungan di Majalengka,” kata Faa Izyin saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (28/9/2021).
Selain itu kata Faa Izyin, data yang dikeluarkan BMKG untuk daftar kota-kota terpanas di Indonesia adalah data yang diambil di tiap stasiun meteorologi BMKG. Sehingga menurutnya, karena Majalengka memiliki Stasiun Kertajati, otomatis akan masuk ke daftar tersebut.
“Titik pengamatan suhu udaranya di wilayah Jatiwangi (Kantor BMKG),” ungkapnya.
Meski begitu menurutnya, dari catatan BMKG Stasiun Kertajati, suhu udara tertinggi di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) tetap ada di Majalengka, tepatnya di Jatiwangi.
“Dalam historis data kami tertinggi di Majalengka (Jatiwangi). Suhu udara maksimum absolut tertinggi mencapai 40 derajat celcius pada 12 Oktober 2002. Suhu udara maksimum absolut tahun 2020 mencapai 37,2 derajat celcius pada bulan Oktober,” ujar Faa Izyin.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai dampak dari suhu udara panas dengan mencukupi asupan air putih guna menghindari dehidrasi serta yang terpenting, mewaspadai aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan.
