Ganjil Genap Kembali Berlaku, Polisi Akan Pecah Pintu Masuk Menuju Puncak

Antar Daerah057 views

Inionline.id  Aturan ganjil genap di kawasan Puncak Bogor kembali berlaku hari ini, Jumat (17/9/2021). Polisi akan memutar balik kendaraan yang menuju kawasan Puncak jika nomor polisi kendaraannya tidak sesuai dengan aturan ganjil genap.

Tidak hanya ganjil genap, polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan Gadog yang selama ini menjadi akses utama menuju Puncak Bogor. Kendaraan akan dialihkan ke jalur-jalur lain menuju kawasan Puncak.

“Ganjil genap kami tetap laksanakan, seperti biasanya dimulai hari Jumat siang sampai Minggu pukul 24.00 WIB. Nanti juga kita lakukan metode terbaru lagi. Kita pecah pintu masuknya, tidak hanya dari Gadog saja, nanti akan dipecah mulai dari Cibanon, Sentul Selatan, baru nanti Gadog. Jadi semua masyarakat yang ke Puncak tidak hanya di 1 titik tapi ada 3 titik,” kata Kapolres Bogor AKBP Harun, Jumat (17/9/2021).

“Diarahkan ke (jalur) alternatif biar tidak tertumpu di satu titik, dan di alternatif itu nanti akan kita cek ganjil genapnya. Kita cek dulu besok Sabtu, tetap kita cari di sana. Oneway tetap berlaku ya,” tambah Harun.

Hari ini (Jumat, 17/9/2021), merupakan pekan ketiga pemberlakuan ganjil genap di kawasan Puncak Bogor. Aturan ini diuji coba kembali karena dianggap cukup efektif untuk membantu mengendalikan mobilitas orang menuju Puncak.

Polisi juga akan memeriksa surat-surat kendaraan wisatawan untuk menghindari wisatawan nekad yang pakai nopol palsu demi lolos penyekatan.

“Hasil evaluasi kemarin, kita akan perketat di titik penyekatan, kita akan periksa surat-surat kendaraan yang digunakan wisatawan. Karena melihat kemarin kan banyak yang kita amankan karena menggunakan nopol palsu. Alasannya cuma supaya lolos penyekatan,” kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata.

“Jadi jangan coba-coba ngeyel, jangan gunakan nopol palsu, lebih baik di rumah karena masih pandemi,” tegasnya.

Dicky menyebut sistem ganjil genap merupakan upaya Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor untuk menekan mobilitas orang di kawasan Puncak. Selain sistem ganjil genap, polisi juga akan memberlakukan sistem satu arah (oneway) untuk mengurai kepadatan di kawasan Puncak Bogor. Oneway berlaku pada Sabtu dan Minggu dan dilakukan secara situasional.

“Oneway tetap berlaku, waktunya situasional. Kita juga akan lakukan pengalihan-pengalihan arus, supaya tidak bertumpuk di kawasan Gadog dan Puncak, kita arahkan wisatawan ke kawasan Sentul, supaya tidak menumpuk di satu tempat,” kata Dicky.

Sejak awal pelaksanaan ujicoba ganjil genap di kawasan Puncak Bogor, polisi mengamankan 12 wisatawan karena menggunakan nopol palsu. Mereka mengaku nekad melakukan aksinya karena ingin lolos penyekatan ganjil genap di kawasan Puncak Bogor.