Erick Thohir Bertemu Bima Arya, Menyerahkan Bantuan Kesehatan-Bahas Trem

Antar Daerah057 views

Inionline.id Wali Kota Bogor Bima Arya menerima kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir di Balaikota Bogor, Sabtu (11/9) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, selain pemberian bantuan alat kesehatan untuk Puskesmas, keduanya juga membahas proses realisasi moda transportasi trem di Kota Bogor.

Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menyerahkan bantuan berupa 10 unit oxygen concentrator, alat-alat kesehatan hingga 25.000 pcs masker medis untuk keperluan Puskesmas di Kota Bogor.

“Insyaallah ke depannya akan terus ditambah dan ditingkatkan fasilitas alat kesehatan di Puskesmas,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).

Erick Thohir juga meminta pemerintah daerah dan warga Bogor untuk tidak lengah dan tetap waspada di tengah kasus COVID-19 yang sudah cukup terkendali di Tanah Air.

“Untuk COVID jangan sampai lengah dengan kondisi Indonesia yang luar biasa. Terimakasih kepada pimpinan kita bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan tentu kerja sama pemerintah daerah serta pemerintah pusat yang memastikan bahwa saat ini kita menjadi salah satu negara yang terbaik di dunia menangani COVID,” ucapnya.

Ia menambahkan, belajar dari situasi yang sangat memprihatinkan beberapa bulan lalu dengan melonjaknya angka kasus positif COVID-19, fasilitas kesehatan di daerah harus ditingkatkan. Menurutnya pada masa seperti ini, fasilitas kesehatan harus ditingkatkan.

“Pada masa seperti ini yang nama fasilitas kesehatan tetap harus kita upgrade. Karena kita tidak tahu, apakah pandemi lain akan terjadi di Indonesia. Dan ini sesuatu pembelajaran,” ujarnya

“Kami bekerja sama dengan beberapa pihak membantu supaya kesediaan peralatan kesehatan di Puskesmas bisa terus ditingkatkan. Terima kasih atas kerja kerasnya. Tidak mudah memang menghadapi pandemi. Tapi dengan niat baik kita Insyaallah oleh Allah SWT diberikan jalan untuk kita semua,” tambahnya.

Erick Thohir juga mengapresiasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor, khususnya terkait pembangunan infrastruktur.

“Kita jangan terjebak hanya Covid terus. Tadi Pak Wali Kota memaparkan bagaimana Trem Pakuan, itu bagian dari investasi pasca Covid. Karena kenapa? Transportasi masyarakat harus dilayani sebaik-baiknya. Dan Pak Wali Kota ingin memastikan juga bagaimana masyarakat dari Jakarta ke Bogor atau sebaliknya bisa mudah. Nantinya menyambungkan antara LRT dan Trem,” ujar Erick.

Ia pun mendukung terobosan yang diberikan Bima Arya yaitu rencana pembuatan transportasi trem untuk melayani publik yang disinergikan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Saya langsung menyambut baik. Apalagi kami di kementerian BUMN ditugaskan bangun LRT. Saya rasa sudah seyogyanya LRT itu terus bersambung kepada trem yang akan dibangun di Kota Bogor ini,” jelasnya.

Sementara itu, dalam pembahasan trem, Bima Arya menuturkan studi kelayakan sudah rampung dan konsep sudah matang.

“Saya laporkan ke Pak Menteri, bahwa feasibility study (studi kelayakan) soal trem sudah selesai, angkanya sudah jelas, konsepnya sudah matang. Tinggal dua hal lagi, pertama pendanaan dan yang kedua kelembagaannya seperti apa,” terang Bima Arya.

Bima Arya menyebut Pemerintah Kota Bogor siap untuk membangun komunikasi dengan semua. Dirinya juga akan segera melaporkan ke Presiden Jokowi.

“Saya juga akan laporkan segera ke Pak Presiden dan Pak Menteri tadi sarankan untuk melakukan pertemuan dengan presiden dan menteri terkait untuk melakukan akselerasi. Karena angkanya Rp 1,6 triliun, tidak kecil memang tapi bukan berarti tidak mungkin sejauh kita bisa membangun komunikasi dengan semua,” jelas Bima.

Ia juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Erick Thohir dan jajarannya karena selalu membantu apa yang menjadi kebutuhan di daerah. Tidak saja terkait pandemi, tetapi juga untuk urusan lainnya dipermudah.

“Pak Erick Thohir ini super minister yang bukan hanya bicara konsep restrukturisasi BUMN tapi juga turun ke lapangan. Kota Bogor ini sangat berterima kasih. Pak Menteri banyak melancarkan urusan-urusan yang ribet di birokrasi. Sekarang pun beliau turun ke lapangan bantu Puskesmas. Bayangkan, dari level Menteri BUMN langsung turun ke Puskesmas. Terima kasih Pak Menteri,” ungkap Bima Arya.

Saat ini, kata Bima, kondisi Kota Bogor cukup landai terkait angka kasus COVID-19. Ia juga menuturkan paparan Kadinkes terkait kasus penambahan COVID-19 yang jumlahnya hanya berada di bawah lima.

“Tapi kami diingatkan oleh Pak Menteri jangan lalai, tetap waspada. Karena we never know, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan. Tapi Insyaallah dengan kolaborasi pusat, kementerian BUMN dan pemerintah kota, tentu kita bisa melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi itu semua,” tandasnya.