Inionline.id – Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Jumeri menyebut teknologi saat ini maju dengan pesat. Dunia pendidikan pun tak boleh ketinggalan zaman.
“Pendidikan harusnya sejalan dengan kemajuan teknologi informasi, agar dunia pendidikan yang tercipta juga berkualitas,” kata Jumeri dalam peluncuran Belajar.id, Rabu, 15 September 2021.
Ia mengatakan pendidikan di era revolusi industri 4.0 akan lebih maju daripada saat ini. Ada integrasi antara pendidikan di ruang nyata dan maya.
Kemendikbudristek pun terus menggalakkan program digitalisasi pendidikan. Kini program digitalisasi pendidikan telah menjadi program prioritas Kemendikbudristek.
Jumeri menekankan guru merupakan ujung tombak digitalisasi pendidikan di sekolah. Dia pun berharap para guru terus meningkatkan kapasitasnya memahami dunia digital.
“Guru tidak hanya mengajar tapi juga mengusasai sumber di mana anak bisa belajar, dan bisa mengarahkan anak untuk belajar di manapun,” ungkap dia.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Iwan Syahril menyatakan pihaknya akan menyamakan ritme pendidikan dengan teknologi. Hal ini agar pendidikan dapat melaju bersama pesatnya teknlogi.
“Kita perlu menyesuaikan ritme ini untuk pendidikan yang lebih maju, dan melayani murid kita. Saat ini saya melihat guru Indonesia punya semangat, punya daya juang adaptasi walaupun dengan kondisi tidak mudah,” kata Iwan.
