Inionline.id – BPJS Kesehatan resmi meluncurkan nomor care centre terbaru dari sebelumnya 1500400 menjadi 165. Adapun perubahan nomor ini dilakukan guna mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan.
“Kami berinisiatif meluncurkan perubahan terhadap semua akses, termasuk nomor care centre dari 1500400 menjadi 165. Perubahan ini tentunya memberi kemudahan para peserta dalam mengakses layan call centre. Sehingga kita ganti biar mudah dan kita juga mudah mensosialisasi,” ujar Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam acara Grand Launching Nomor Layanan Care Center 165, Simplifikasi Thalasemia Mayor & Hemofilia, dan Jurnal JKN, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut Ali menjelaskan penggantian nomor ini juga merupakan bentuk dukungan BPJS Kesehatan terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Di samping itu, pihaknya juga mendukung Kemenkominfo dalam program vaksinasi melalui aplikasi PCare Vaksinasi Mobile.
“Care Centre 165 merupakan wujud dukungan BPJS Kesehatan terhadap rencana dasar teknis telekomunikasi nasional yang ditetapkan pemerintah melalui Permen Kominfo No 14 tahun 2018. Dan tentu kita selalu mendukung Kemenkominfo, termasuk dalam vaksinasi dengan Peduli Lindungi yang kita kembangkan melalui PCare khusus vaksinasi,” imbuhnya.
Meski telah diresmikan, Ali mengatakan masyarakat masih dapat mengakses nomor lama care centre. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi selama masa transisi hingga Desember 2021.
“Tetapi tentu jangan khawatir, mereka yang sudah biasa dengan nomor lama atau belum tersentuh sosialisasi ini masih bisa menggunakan 1500400 karena kita nanti ada masa transisi sampai Desember 2021. Sehingga pada masa transisi tersebut peserta atau masyarakat yang belum hafal masih bisa menggunakan care centre di nomor 1500400,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan jadi Achmad Yurianto mengapresiasi upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan. Ia menyebut peserta dapat mengadukan keluhan atau masalah melalui call centre 165.
“Hari ini merupakan komitmen untuk menjadi bagian dari layanan masyarakat yang diwujudkan dengan dibentuknya call centre nomor yang baru. Masalah yang ada di peserta JKN kita buka selebarnya dengan call centre kita. Selamat, kami mengapresiasi hal ini dan kami sangat mendukung,” katanya.
Selain itu, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Tubagus Achmad Choesni juga turut mengapresiasi atas upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan. Ia mengimbau agar BPJS Kesehatan dapat meningkatkan sosialisasi terkait nomor care centre terbaru sehingga masyarakat dapat menikmati layanan tersebut.
“Kita harus meningkatkan komunikasi termasuk terkait transisi antara 1500400 menjadi 165. Karena itu harus dilakukan oleh BPJS Kesehatan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada para peserta. Sehingga apa yang diharapkan dapat dinikmati oleh para peserta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sejak 2010 pemanfaatan layanan care centre BPJS Kesehatan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2021, terdapat 13 juta peserta telah memanfaatkan layanan Care Centre 1500400. Adapun nomor Care Centre 165 diluncurkan agar mudah diingat dan customer centric. Hal ini juga bertujuan untuk mencerminkan BPJS Kesehatan yang bersiap memberikan pelayanan prima berbasis digital.
Melalui Care Centre 165, para peserta dapat memperoleh informasi, melakukan pengaduan, serta memberikan saran atau aspirasi kapan pun dan di mana pun secara lebih mudah, tepat, dan pasti.
