Berani Cicipi 5 Wisata Kuliner Unik di Dubai Ini?

Inionline.id – Dubai boleh dibilang sebagai surga kuliner. Beragam kuliner bisa kita jumpai di sini. Karena menjadi destinasi wisata dunia, Dubai menyajikan berbagai masakan dari penjuru dunia. Bukan hanya hidangan khas Emirati.

Di antara hidangan yang siap memanjakan lidah wisatawan, ada hidangan unik yang menarik untuk dicoba. Hidangan dengan keunikan dari bahan atau penyajian. Menu unik itu tercipta berkat kreativitas para juru masak di Dubai, yang menggabungkan tradisi dengan keberanian untuk mencoba hal baru. Ada juga hidangan unik yang memang merupakan tradisi Emirati, lho.

Berikut adalah hidangan kuliner unik di Dubai yang telah dirangkum.

5 Kuliner Unik di Dubai

1. Unta Isi

Daging unta adalah menu yang biasa dikonsumsi warga di Timur Tengah. Namun ada kuliner unik di Dubai yang terbuat dari unta utuh. Menu ini dibuat dengan mengisi badan unta yang telah dibersihkan dengan bahan-bahan lainnya. Bahan-bahan yang dimasukkan dalam unta itu adalah daging satu ekor domba, puluhan ekor ayam, telur rebus, ikan, dan nasi.

Karena sangat luar biasa, menu unta ini bahkan sampai masuk ke Guiness Book of World Record. Biasanya, menu ini dimasak untuk dihidangkan dalam perayaan. Porsinya yang banyak cukup untuk mengenyangkan puluhan, bahkan ratusan orang, tergantung besar unta yang dimasak.

Menu dengan bahan daging unta biasanya dipatok dengan harga yang lebih mahal. Jika ingin menikmatinya, kita harus memesan khusus kepada restoran yang menyajikan daging unta.

2. Genfo

Genfo adalah bubur ala Ethiopia yang biasa disajikan saat sarapan. Uniknya, hidangan ini disajikan dalam bentuk gunung berapi. Bubur dibentuk padat dan meninggi di atas piring atau nampan, kemudian diberi lubang di bagian tengah, mirip gunung berapi. Dari bubur yang dibentuk itu, keluar lelehan mentega, pastry berbere, dan bumbu rempah.

Cara untuk menikmatinya adalah dengan menyendok bubur, kemudian mencelupkannya dalam saus yang ada di tengahnya itu. Setelah menikmati Gonfe, makanlah yoghurt dingin yang biasanya disajikan bersama hidangan ini. Gonfe biasa ditemui di rumah makan khas Ethiopia yang ada di Dubai. Menu ini cocok untuk variasi sarapan Anda di Dubai.

3. Jisheed

Jika kamu punya nyali besar, cobalah mencicipi Jisheed. Hidangan khas Emirati yang terbuat dari hiu. “Jisheed” adalah kata yang biasa digunakan untuk menyebut hiu.

Hiu dalam hidangan ini sudah dewasa, dan banyak terdapat di pasar ikan lokal di Dubai. Restoran-restoran di Dubai biasanya memilih spesies hiu yang tidak langka atau sudah terlalu banyak dipancing. Tujuannya untuk menjaga jumlah hiu di lautan.

Hidangan ini dibuat dengan mencacah daging ikan hiu, kemudian memasaknya dengan berbagai rempah. Bumbu yang digunakan biasanya adalah lemon yang dikeringkan, kunyit, dan rempah-rempah khas Timur Tengah lainnya. Setelah matang, ikan hiu cincang itu dijadikan topping dari nasi biryani yang sudah ditata di atas nampan besar. Hidangan ini biasa dinikmati beramai-ramai.

4. Pizza dan Burger Unta

Juru masak di Dubai juga berkreasi dengan daging unta untuk membuat menu ala Barat. Misalnya pizza dengan daging unta dan burger dengan daging unta.

Pizza unta disajikan sebagaimana pizza pada umumnya. Hanya saja, jika pizza pada umumnya menggunakan daging sapi atau ayam, mereka menggunakan daging unta. Selain daging unta yang telah dicincang, pizza kemudian diberi topping lain seperti keju mozzarela. Ada juga yang menggunakan daging unta yang telah dibuat sosis. Menarik, bukan?

Selain pizza, ada juga burger unta. Burger unta dijual oleh restoran atau food truck yang ada di Dubai. Tampilannya mirip seperti burger pada umumnya, hanya saja daging isiannya menggunakan patty dari daging unta.

Kuliner daging unta masih menjadi hal yang mengejutkan bagi mereka yang belum terbiasa. Serat daging unta biasanya lebih kuat dan lebih beraroma dibanding daging sapi. Akan tetapi, lewat tangan yang tepat, daging unta bisa menjadi hidangan yang istimewa.

5. Daging Burung Unta

Kuliner unik di Dubai selanjutnya adalah hidangan yang terbuat dari daging burung unta. Daging burung unta digolongkan sebagai daging merah (seperti daging sapi atau kambing), padahal burung unta masuk dalam jenis unggas. Uniknya, daging burung unta memiliki lemak yang lebih rendah dibanding daging ayam atau kalkun. Protein di dalam daging burung unta disebut lebih tinggi dari daging unggas lainnya.

Daging burung unta biasa disajikan dalam restoran barbeque. Mereka menghidangkan daging burung unta dalam bentuk tusukan seperti sate, yang siap dipanggang oleh para pengunjung. Saat dinikmati, kita bisa merasakan tekstur yang lebih padat dan lebih kenyal dibanding daging unggas lainnya.

Itulah kuliner unik di Dubai yang bisa kita coba. Menu mana yang paling menarik dan ingin kamu nikmati?