Bekerja Sama dengan Kampus AS, USK Membuka Program S2 Double Degree

Pendidikan157 views

Inionline.id – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali meluncurkan program double degree atau program gelar ganda bekerja sama dengan University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat. Sebanyak 15 mahasiswa Program Studi Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) USK akan mengikuti double degree pada program Magister of Environmental and Natural Resource University of Rhode Island AS.

Ketua Program Studi Magister Pengelolaan Lingkungan USK Nasrul Arahma mengatakan, program ini dapat terlaksana atas kerja sama Pemerintah Aceh, USK, dan URI. Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kerja Sama (BPSDM), Pemerintah Aceh mendukung penuh beasiswa kepada 15 mahasiswa yang sudah lulus melalui serangkaian seleksi beberapa waktu lalu.

Nasrul mengungkapkan, program double degree ini akan berlangsung di USK pada tahun pertama dan di URI pada tahun kedua. URI yang terletak di Kingston, Rhode Island, lanjut Nasrul, merupakan salah satu universitas negeri terbaik di Amerika Serikat, khususnya untuk bidang lingkungan dan kelautan.

Kegiatan Launching Ceremony and Student Orientation program tersebut dilakukan secara virtual Jumat, 3 September 2021. Peresmian sebagai tanda dimulainya program split site ini dihadiri pihak BPSDM Aceh, USK, URI, dan mahasiswa penerima beasiswa.

Kabid BPSDM Aceh, Chalili Putra mengatakan, dengan diresmikannya program ini, semoga dapat terjalin kerja sama yang baik antara Universitas Syiah Kuala dan University of Rhode Island. Tujuannya, untuk meningkatkan mutu dan kompetensi, serta daya saing SDM Aceh di tingkat internasional.

“Harapan kami, dengan meningkatnya kualitas generasi muda ini akan berdampak pada pembangunan Aceh di masa mendatang,” ujar Chalili mengutip siaran pers USK, Rabu, 8 September 2021.

Wakil Rektor Bidang Akademik USK Marwan mengapresiasi BPSDM Aceh yang sudah memberi dukungan finansial kepada mahasiswa Aceh. Khususnya, dari USK, untuk menuntut ilmu di salah satu universitas terkemuka di AS.

Marwan menambahkan meski cukup menantang untuk bisa menyelesaikan program magister di dua universitas sekaligus. Namun, mahasiswa Aceh harus tetap bersemangat menyerap ilmu semaksimal mungkin selama program berlangsung. Sehingga, nanti dapat lulus dengan hasil yang memuaskan dan ke depan dapat memberikan kontribusi positif untuk Aceh.

Sambutan serupa juga diberikan Wakil Rektor Kerja Sama Internasional URI Gifty Ako-Adounvo, dan Dekan College of the Environment and Life Sciences URI John Kirby. Keduanya berharap mahasiswa Aceh bisa menggunakan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya, belajar dengan giat, dan  membangun kepercayaan diri di tingkat internasional.